Kaltengonline.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Timur (Bartim) melalui Dinas Kesehatan di wilayah itu mengambil sampel makanan hidangan pembuka atau takjil di Pasar Ramadan. Kegiatan itu dilakukan guna mencegah penyakit dan keracunan, Rabu (20/3).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bartim, dr. Jimmi WS Hutagalung melalui Sanitarian Ahli Muda Untung Suhari menjelaskan, kegiatan itu dengan melibatkan tim dari Dinas Kesehatan guna mengambil sampel sekaligus mengedukasi pedagang yang berjualan di Pasar Ramadan.
“Pengambilan sampel secara acak dari berbagai jenis makanan yang dijual dan sebanyak 10 sampel makanan telah diambil untuk diperiksa, dengan fokus pada parameter ecoli, shigella sp, dan salmonella sp,” urai Untung.
Menurutnya, sampel yang telah diambil dikirim ke laboratorium di Palangka Raya untuk dilakukan analisis lebih lanjut. Kegiatan itu untuk memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat, sehingga mereka dapat menikmati makanan dengan tenang dan terhindar dari risiko penyakit dan keracunan pangan.
“Ini bagian dari komitmen Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Timur untuk menjaga kesehatan masyarakat, terutama dalam menghadapi momen penting seperti bulan Suci Ramadan,” kata Untung.
Ia mengharapkan, melalui pemeriksaan makanan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan pangan di tengah-tengah masyarakat. Selain itu, mendorong para pedagang untuk lebih memperhatikan kualitas dan kebersihan makanan yang mereka jual.
“Selain di Pasar Ramadan dalam waktu dekat ini juga kami akan mengambil sampel makanan takjil pada beberapa masjid di wilayah Kabupaten Barito Timur,” tandasnya.(log/ko)