GPM Tekan Potensi Terjadinya Kenaikan Harga Pangan

by
by

Kaltengonline.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kapuas menggelar gerakan pangan murah (GPM) serentak. Kegiatan tersebut bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Tengah, Perum Bulog Cabang Kapuas dan berbagai vendor di halaman Stadion Panunjung Tarung Kuala Kapuas, Senin (1/4).

Kegiatan tersebut dibuka Penjabat (Pj) Bupati Kapuas, Erlin Hardi. Hadir dalam kegiatan itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kapuas Septedy, Plt Kepala DKPP Kabupaten Kapuas Kusmiatie, kepala perangkat daerah terkait, unsur Forkopimda,  perwakilan perum Bulog, Camat Selat dan stakeholder terkait.

Erlin Hardi mengatakan, GPM merupakan amanat dari pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) dalam rangka memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memperoleh bahan pangan dengan harga terjangkau guna mendukung stabilitas pasokan dan harga serta pengendalian inflasi pangan di Kabupaten Kapuas,

“GMP ini bertujuan untuk menekan potensi terjadinya kenaikan harga pangan dan menjamin ketersediaan bahan pangan yang dibutuhkan oleh masyarakat Kabupaten Kapuas menjelang Hari Besar Keagamaan Idul Fitri 1445 H,” ucap Erlin.

Saat diwawancarai awak media Erlin menuturkan, GPM ini merupakan usaha untuk menangani laju inflasi dan beberapa komiditi yang merupakan bahan pokok seperti beras, telur, minyak goreng, gula dan beberapa bahan pokok lainnya, dan diharapkan untuk harga-harga bahan pokok ini minimalnya bisa dicegah untuk mengalami kenaikan secara signifikan.

“Saya berharap agar dapat saling bekerja sama untuk ikut ambil bagian dan berkontribusi untuk selalu memantau bahan-bahan pokok yang memiliki potensi mengalami kenaikan, dan saya minta kepada dinas-dinas terkait untuk selalu melakukan intervensi pasar,” harap dia.

Di tempat sama, Plt Kepala DKPP Kabupaten Kapuas Kusmiatie mengatakan, komoditi bahan pokok yang dibagi kepada masyarakat sesuai subsidi yaitu diantaranya beras, gula pasir, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, dan cabe rawit, yang mengikuti kenaikan harga signifikan di pasaran.

“Kegiatan ini diharapkan kiranya hari-hari ke depannya kita tetap melaksanakan gerakan pangan murah secara terus menerus yang dilaksanakan di Kabuptaen Kapuas untuk dapat menekan laju inflasi pangan,” harap Kusmiatie. (hmskmf/art/ko)

Leave a Reply