Kaltengonline.com – Kepala BNN Provinsi Kalteng, diwakili oleh Katim Rehabilitasi BNN Provinsi Kalteng, Dorce Sanda, SKM., MPH menghadiri acara Launching “Sekolah Bersinar” dan Penandatanganan Komitmen Sekolah Bersinar Bersama BNN Provinsi Kalimantan Tengah, Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah dan SMK Negeri 2 Palangka Raya.
Dalam sambutannya, Dorce Sanda menyampaikan bahwa mengapa sekolah dijadikan sebagai sekolah bersinar. Alasannya saat ini yang menjadi sasaran peredaran narkoba itu anak anak remaja yang masih sekolah, jadi bukan hanya lingkungan kerja, masyarakat, atau desa, kelurahan bersinar.
Menurutnya, sekolah bersinar diharapkan dapat menciptakan sumberdaya manusia yang mampu bersaing dengan manusia manusia lainnya, yang ada di Kalimantan Tengah, Internasional atau bahkan dunia. Jadi kemampuan manusia itu nantinya akan diukur dari bagaimana mereka bisa bersaing dalam merebut lapangan kerja atau bahkan menciptakan lapangan kerja.
Selain itu, sekolah bersinar juga ditujukan untuk bagaimana meningkatkan sumberdaya manusia yang berkualitas. Karena dampak narkoba bisa menurunkan prestasi akademik yang secara signifikan membuat anak anak kita malas untuk sekolah, tugas tidak dikerjakan, bahkan mengantuk ketika jam pelajaran serta menjadi permasalahan tawuran antar remaja.
“Maka dari itu harus diciptakan regulasi agar sekolah dapat menciptakan murid yang tidak menggunakan narkoba dengan membuat tata tertib sekolah, membuat razia secara insentif dan secara spontan setiap bulan agar dapat mendeteksi bahwa anak-anak di sekolah apakah terlibat dalam narkoba,”ucapnya.
Acara ini diikuti dan disaksikan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, Dinas Perpustakaan Daerah dan Arsip Provinsi Kalimantan Tengah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palangka Raya, Kepala Bank BTN Persero Palangka Raya, Kepala Stasiun TV TVRI Kalimantan Tengah, Pimpinan PT. Sumber Alfaria Trijaya sentosa, Pimpinan PT. Karya Prima Sejahtera Palangkaraya.(bud)