PALANGK RAYA, kaltengonline.com – Surat suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng telah didistribusikan ke seluruh Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten/ Kota se-Kalimantan Tengah (Kalteng). Ada sebanyak 2.011.066 lembar surat suara dan 2000 lembar surata suara (PSU) yang disditribusikan.
“Logistik berupa surat suara sudah tiba di gudang KPU Kabupaten/Kota. Saat ini sedang proses sortir, hitung dan lipat surat suara. Sedangkan untuk logistik kelengkapan berupa Formulir dan perlengkapan lainnya sebagian sudah berada di kantor KPU kabupaten/kota,”ucap Ketua KPU Kalteng, Sastriadi kepada wartawan, Selasa (29/10/2024).
Untuk memastikan kelancaran proses pendistribusian suara dan memastikan proses pilkada berjalan lancara, KPU Kalteng melakukan monitoring dan supervisi untuk memastikan kesiapan logistik telah terpenuhi sesuai jadwal yaitu H-1 sebelum hari Pemungutan Suara sudah didistribusikan ke TPS.
Saat monitoring ke gudang logistik surat suara di Katingan, Ketua KPU Kalteng,Sastriadi mengatakan bahwa pengecekan ini mencakup verifikasi standar gudang penyimpanan logistik, jumlah, kualitas, dan keamanan surat suara yang akan didistribusikan ke berbagai daerah.
“KPU juga berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk aparat keamanan, untuk menjamin surat suara sampai tepat waktu dan dalam kondisi aman. Langkah ini merupakan bagian dari upaya KPU untuk meminimalisir potensi kecurangan, kesalahan, dan kendala teknis yang mungkin timbul selama proses Pilkada. Dengan pengecekan yang ketat. KPU berharap seluruh tahapan pemilu dapat berjalan dengan transparan dan dapat dipercaya oleh masyarakat,”ucap Sastriadi.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Katingan Wahyuni menerangkan, gudang logistik KPU setempat dilengkapi dengan kamera pemantau, Alat Pemadam Api Ringan (APAR) serta lainnya termasuk pengamanan 24 jam dari Polri dan pengawasan dari KPU.
Wahyuni mengatakan, bahwa saat ini proses yang sedang berjalan di KPU Katingan adalah proses pelipatan surat suara sebelum didistribusikan ke tempat pemungutan suara (TPS).
“Pelipatan dilakukan secara manual oleh petugas yang ditunjuk KPU. Melibatkan tenaga kerja lokal yang bekerja di bawah pengawasan ketat untuk memastikan tidak ada kesalahan atau kerusakan pada surat suara,”ujarnya.
Dalam proses ini, KPU juga menerapkan protokol keamanan untuk mencegah kecurangan dan menjaga kerahasiaan surat suara. Pelipatan surat suara dilakukan di lokasi yang diawasi, sering kali dengan kehadiran pengawas pemilu, agar seluruh proses tetap transparan dan akuntabel.
“Terkait logistik surat suara pemilihan bupati dan pilgub sudah kita terima. Masing-masing jumlahnya 129.379 surat suara yang akan didistribusikan ke 308 TPS di 13 kecamatan, 161 desa kelurahan,” katanya.
Dalam prosesnya, Wahyuni menerangkan pihaknya tidak mengalami kendala. Namun yang menjadi perhatian khusus nantinya terkait pengamanan dan distribusi logistik di daerah terjauh.
“Di Kabupaten Katingan ini sangat luas. Bahkan ada daerah yang harus ditempuh selama dua hari untuk mencapai ibu kota kecamatan. Ada lagi wilayah kecamatan yang harus ditempuh menggunakan angkutan sungai selama delapan jam lebih,” katanya.(bud)