kaltengonline.com – Curah hujan tinggi mengakibatkan banjir masih menggenang sebagian wilayah di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Tercatat ada 5 kabupaten/ kota terdampak banjir. Sebanyak 7.521 kepala keluarga atau 26.559 jiwa terdampak banjir, 77 fasilitas umum dan 10.999 unit rumah di Kalteng terdampak banjir.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalteng, Ahmad Toyib, bahwa berdasarkan data dari Posko Krisis Kebakaran Hutan dan Lahan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Provinsi Kalteng, banjir di Kalteng terjadi di 5 kabupaten/kota.
“Banjir terjadi di Kota Palangka Raya, Pulang Pisau, Lamandau, Kapuas dan Kabupaten Kotawaringin Barat ”ucap Ahmad Toyib, Selasa 3 Desember 2024.
Dikatakanya, untuk di Kabupaten Pulang Pisau, banjir terjadi di Kecamatan Jabiren Raya. Di Lamandau banjir terjadi di Kecamatan Bulik. Sedangkan di Kabupaten Kapuas, banjir terjadi di Kecamatan Kapuas Tengah.
“ Untuk di Kabupaten Kotawaringin Barat, banjir terjadi dua kecamatan, yaitu Kecamatan Kotawaringin Lama dan Kecamatan Kumai,”pungkasnya. (bud)