Kaltengonline.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi dimulai di Kota Palangka Raya pada Senin (13/1). Hari pertama program ini digulirkan menyasar peserta didik jenjang TK, SD, SMP, hingga SMA.
Koordinator Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Provinsi Kalimantan Tengah, Elisa Agustino menjelaskan, pelaksanaan program MBG di Palangka Raya akan diperluas secara bertahap.
Saat ini ada 16 sekolah yang menjadi penerima manfaat, yakni SDN 4 Bukit Tunggal, SDN 13 Palangka, SDN 10 Palangka, SDN 9 Palangka, SDN 1 Bukit Tunggal, SDN 11 Palangka, SDN 3 Palangka, SDN 7 Palangka, SD/ MI Miftahul Ulum, SMA Karya, SMA Garuda, SMP Pancasila, SMP 3, TK RA Hidayaturahman, TK Pandehen, dan TK Kristen.
Total ada 3.039 porsi makanan yang disediakan pada hari pertama pelaksanaan program ini. “Kita masih dalam tahap awal. Untuk hari pertama ini, tiga SPPG sudah mulai dipersiapkan, yakni di Jalan Diponegoro, Bukit Kenanga, dan Danau Indah. Sejauh ini baru SPPG Bukit Kenanga yang aktif. Dua lainnya kami targetkan selesai bulan ini,” ucap Elisa kepada media saat meninjau pelaksanaan program di SDN 1 Bukit Tunggal, Senin (13/1).
Ia menjelaskan, SPPG bermitra dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memastikan kualitas makanan yang diberikan kepada peserta didik penerima manfaat program. Tiap SPPG memiliki kapasitas produksi minimal 3.000 porsi per hari. Distribusi dilakukan berdasarkan radius maksimal 6 kilometer (km) dari lokasi SPPG, demi menjaga ketepatan waktu dan kesegaran makanan.
“Makanan yang diberikan harus dalam kondisi segar. Menunya sudah dirancang. Juga sudah dibuat jadwalnya. Untuk hari ini menunya nasi, telur rebus, pisang, ayam tepung, tahu, dan sayur capcay,” tuturnya.
Lebih lanjut ia menyebut, susu segar bukan merupakan menu wajib dalam program MBG ini. Justru buah buahan yang harus tersedia untuk pemenuhan gizi anakanak penerima manfaat. (ko)