Buntok, kaltengonline – Rumah Betang Kabupaten Barito Selatan (Barsel) sudah resmi menjadi ikon baru Kota Buntok yang memiliki filosopi, kesetaraan, kebersamaan dan sebagai simbol pusat kebudayaan. Rumah Betang ini diresmikan Penjabat (Pj) Bupati Barsel, Deddy Winarwan di Jalan Pahlawan samping Gedung Jaro Pirarahan Buntok, baru-baru ini
Peresmian Rumah Betang ini, bertujuan untuk memperkenalkan dan menjaga warisan budaya Dayak di daerah Kabupaten Barito Selatan. Kegiatan ini menjadi momen bersejarah, komitmen memperlihatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan, dalam melestarikan dan memperkenalkan kebudayaan Dayak sebagai bagian dari identitas lokal sekaligus menjadi daya tarik wisata budaya, mendukung ekonomi local
“Rumah Adat Dayak ini dapat dimanfaatkan untuk kegiatan kebudayaan, pariwisata, dan kegiatan masyarakat lainnya. Melalui upaya ini, kita tidak hanya menjaga warisan leluhur, tetapi juga memastikan agar generasi mendatang dapat mengenal dan menghargai kearifan lokal yang ada,” jelas Deddy.
Mengingat dalam peresmian Betang masih belum diberikan nama sebagai identiasnya, menurut Deddy, penamaan nantinya dipercayakan kepada Dewan Adat Dayak dan tokoh adat yang ada di Kabupaten Barsel, hingga elemen masyarakat dan difasilitasi oleh pemerintah daerah, sehingga seluruh elemen akam dilibatkan
“Untuk penamaan rumah Adat Dayak ini akan diputuskan dengan mekanisme melalui musyawarah adat dan mufakat seluruh warga Kabupaten Barito Selatan yang difasilitasi oleh pemerintah daerah. Kita sangat menghargai semua usulan dan pendapat dari semua tokoh masyarakat, sehingga nanti akan dapat diputuskan satu nama yang akan mewadahi, melingkupi, dan mewakili semua suku adat Dayak di Kabupaten Barito Selatan,” tegasnya. (ena/ko)