Pemko Palangka Raya Pastikan Harga Pangan Stabil

by
by
WAWANCARA : Pj. Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Arbert Tombak saat diwawancarai usai mengikuti rapat inflasi, di kantor Wali Kota Palangka Raya, Senin (10/2/2025).

Palangka Raya, kaltengonline – Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, mewakili Pj Wali Kota Palangka Raya, Akhmad Husain, membahas pengendalian inflasi tahun 2025 dalam rapat di Ruang Peteng Karuhei I, Kantor Wali Kota Palangka Raya, Senin (10/2/2025). Rapat tersebut menyoroti kenaikan harga beberapa bahan pokok yang terjadi di sejumlah daerah. Meski demikian, inflasi pada awal Januari 2025 dipastikan tetap stabil.

Arbert Tombak menyebutkan bahwa inflasi masih berada dalam kategori stabil, meskipun terdapat kenaikan pada sejumlah bahan pokok, seperti cabai rawit biasa, cabai rawit hijau, dan cabai rawit merah. Sebaliknya, harga cabai merah keriting dan cabai sayur justru mengalami penurunan.

“Memang ada kenaikan untuk beberapa jenis cabai. Cabai rawit biasa naik dari Rp70.000 menjadi Rp75.000 per kilogram, cabai rawit hijau dari Rp50.000 menjadi Rp55.000, dan cabai rawit merah juga naik dari Rp50.000 menjadi Rp55.000. Namun, cabai merah keriting dan cabai sayur turun menjadi Rp40.000 per kilogram,” jelasnya.

Selain itu, harga minyakita juga masih sama seperti biasanya mengikuti harga nasional. “Harga minyakita sesuai anjuran pemerintah Rp15.300 per liter, meski di pasaran bisa mencapai Rp17.000. Kondisi ini sama seperti di berbagai daerah lain di Indonesia,” tambahnya.

Beras SPHP tetap normal sesuai dengan harga eceran yang ditetapkan (HET), yaitu Rp13.000 per kilogram,” jelas Sekda dalam keterangannya.

Harga daging ayam pun menunjukkan tren penurunan dalam beberapa minggu terakhir. “Minggu lalu harga daging ayam masih Rp36.000 per kilogram, kini turun menjadi Rp33.000 per kilogram. Ini menandakan stok kita cukup dan mampu menekan harga di pasaran,” ungkapnya.

Dengan kondisi yang relatif stabil ini, Arbert menegaskan bahwa daya beli masyarakat di Palangka Raya masih terjaga. Pemerintah akan terus memantau perkembangan harga agar bisa mengambil langkah antisipatif jika diperlukan.(wel)

No More Posts Available.

No more pages to load.