Fairid-Zaini Ingatkan OPD: Siap-Siap Dievaluasi Setelah Enam Bulan!

by
by
PERERAT SINERGI: Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin bersama Achmad Zaini menyampaikan sambutan dalam acara buka puasa bersama ASN, peyuluh agama, dan penyuluh pembangunan di rujab wali kota, Kamis (6/3). Pada momentum itu, Fairid-Zaini juga menekankan program-program kerja ke depan.

Palangka Raya, kaltengonline.com – Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin dan Achmad Zaini, menggelar acara buka puasa bersama ASN, nonASN, penyuluh agama, dan penyuluh pembangunan seKota Palangka Raya. Acara itu digelar di Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Palangka Raya, Kamis (6/3)

Fairid mengatakan, buka puasa bersama ini merupakan bentuk silaturahmi, karena setelah dilantik ia langsung mengikuti retret di Lembah Tidar. “Silaturahmi baru bisa terlaksana sekarang. Saya ingin menyapa para kepala organisasi perangkat daerah (OPD),” kata Fairid, Kamis (6/3).

Melalui momentum ini, Wali Kota juga mengingatkan 100 hari kerja target harus sudah dicapai. Selain target 100 hari, kepala OPD harus menuntaskan target selama enam bulan

“Setelah itu kita buat evaluasi. Kita lihat bersama di mana hambatan yang dihadapi,” ucapnya.

Fairid menambahkan, kegiatan ini juga menjadi refl eksi bersama setelah pelantikan di Jakarta dan pembekalan di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah.

“Retret ini pertama kali dilakukan secara menyeluruh bagi kepala daerah. Tujuannya untuk memberikan penguatan terkait Asta Cita dan visi-misi pemerintahan Prabowo-Gibran,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Achmad Zaini menekankan tiap daerah harus mengoptimalkan potensi, tidak hanya dalam skala daerah, tetapi juga menghadapi tantangan nasional.

“Kita harus melihat peluang dan tantangan ke depan serta merancang strategi terbaik untuk menghadapi,” tegasnya.

Ia mengapresiasi kesinergian forkopimda dan seluruh pihak yang telah mendukung kepemimpinannya bersama wakil wali kota. “Atas kerja keras kita semua, semoga sinergi ini terus terjalin demi kemajuan Kota Palangka Raya ke depan,” ucapnya.

Sementara itu, terkait kebijakan efesiensi anggaran yang digagas Presiden Prabowo Subianto melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efi siensi Belanja, yang dikhawatirkan akan berdampak kepada program kerja bagi tiap kepala daerah, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengatakan, sesuai intruksi Presiden Prabowo Subianto, maka efi siensi anggaran hanya berlaku di internal.

“Perlu diingat, efi siensi anggaran itu bukan untuk pelayanan publik. Anggaran untuk pelayanan masyarakat tidak akan dipotong. Pemotongan ini lebih ke internal,” jelas Fairid, sembari meminta masyarakat untuk tidak perlu khawatir. (irj/ham/ce/ala/ko)

No More Posts Available.

No more pages to load.