Palangka Raya, kaltengonline.com – Anggota Komisi I DPRD Kota Palangka Raya, Hatir Sata Tarigan menjelaskan pentingnya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pelatihan di tingkat masyarakat. Namun, Hatir mengakui kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat menyebabkan pengurangan dana untuk berbagai pertemuan dan seminar. Meskipun demikian, ia menegaskan pemotongan anggaran tersebut tidak berarti dana dikembalikan ke pusat.
Ia menambahkan, dana hasil efisiensi ini akan dialihkan ke sektor yang lebih prioritas, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur
“Jadi nanti dana itu akan dikumpul, setelah itu akan dibelanjakan untuk bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, dan lain-lain,” ujarnya saat ditemui media di Kantor DPRD Kota Palangka Raya, belum lama ini.
Bendahara DPD Partai Demokrat Provinsi Kalteng ini menegaskan meskipun ada pengurangan dana untuk pertemuan dan seminar, ini tidak bisa menjadi alasan untuk mengembangkan SDM di Ibu Kota Provinsi Kalteng.
“Tidak bisa menjadi alasan. Pemerintah harus berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan kapasitas masyarakat,” bebernya.
Lantas, Hatir meminta Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya untuk mencari alternatif pelatihan yang lebih efektif dan efisien. Demi pengembangan SDM tetap berjalan. (ham/ans/ko)