Pentingnya Pembinaan Sepak Bola Sejak Usia Dini

by
Turnamen Liga 1 dan Liga Usia Dini PSSI Kota Palangka Raya 2025 Resmi Dibuka

Turnamen Liga 1 dan Liga Usia Dini PSSI Kota Palangka Raya 2025 Resmi Dibuka

Palangka Raya, Kaltengonline.com – Turnamen Liga 1 dan Liga Usia Dini Asosiasi Kota (Askot) PSSI Kota Palangka Raya resmi dibuka pada Senin (29/4/2025), di Lapangan Mini Soccer Sylva, Jalan Tjilik Riwut Km 1 Kota Palangka Raya.

Pembukaan diwakili oleh Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, mewakili Wali Kota Fairid Naparin yang berhalangan hadir.

Achmad Zaini menyampaikan apresiasi kepada panitia penyelenggara serta seluruh klub peserta Liga 1 dan Liga Usia Dini, yang terdiri dari kategori usia 10, 11, dan 13 tahun. Ia juga menekankan pentingnya pembinaan sepak bola sejak usia dini, sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2019 tentang percepatan pembangunan persepakbolaan nasional.

“Ini kesempatan emas bagi adik-adik kita untuk menunjukkan kemampuan. Kami dari Pemerintah Kota Palangka Raya selalu mendukung pembinaan olahraga, khususnya sepak bola,” ucapnya.

Turnamen ini diikuti oleh 18 tim untuk kategori Liga 1 yang akan berlangsung selama tiga minggu di Stadion Tuah Pahoe. Sementara Liga Usia Dini diikuti oleh 13 tim dan digelar selama sebelas hari di Mini Soccer Sylva. Masyarakat diundang untuk menyaksikan seluruh pertandingan secara gratis.

Ketua Askot PSSI Palangka Raya, Fathul Munir, dalam laporannya menyatakan harapannya agar turnamen ini dapat melahirkan talenta lokal yang dapat menembus level nasional.

“Kami ingin suatu saat nanti ada pemain dari Palangka Raya yang masuk Pelatnas, minimal satu orang pun sudah membanggakan,” kata Munir.

Ia juga mengungkapkan rencana penyelenggaraan Liga 1 lanjutan pada Oktober 2025, serta persiapan untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026. Palangka Raya, menurutnya, masih berpeluang menjadi tuan rumah.

Sebagai bentuk dukungan Kegiatan, Wakil Wali Kota Achmad Zaini menyerahkan bola secara simbolis kepada perwakilan tim peserta serta melakukan tendangan penalti sebagai bentuk wujud dukungan pemerintah kota dalam olahraga khususnya Sepak Bola. (wel)