PURUK CAHU, kaltengonline.com – Anggota DPRD Provinsi Murung Raya, Ahmad Maulana, menekankan pentingnya pemerataan akses listrik di seluruh wilayah Murung Raya, terutama mengingat tantangan geografis yang dihadapi, seperti banyaknya daerah terpencil dan pedalaman.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan—meliputi pembangkit listrik, jaringan transmisi, dan distribusi—merupakan hal yang krusial. Pemerintah bersama PLN terus berupaya memperluas jangkauan listrik ke wilayah-wilayah yang belum teraliri.
Ia juga menyoroti potensi besar Murung Raya dalam energi terbarukan, seperti biomassa, tenaga surya, dan tenaga air. Pemanfaatan sumber energi ini bisa menjadi solusi untuk meningkatkan pasokan listrik di daerah-daerah terpencil.
“Program ini melibatkan pembangunan infrastruktur serta penyediaan pembangkit listrik tenaga surya untuk desa-desa yang sulit dijangkau,” jelasnya, Kamis (9/10).
Lebatnya hutan dan kondisi wilayah yang terpencar-pencar menjadi tantangan tersendiri dalam pembangunan listrik. Oleh karena itu, dibutuhkan pendekatan inovatif seperti pengembangan microgrid atau pembangkit listrik berskala kecil.
Ahmad Maulana juga mengajak sektor swasta untuk turut berkontribusi dalam investasi dan pengembangan proyek energi di Murung Raya. Ia berharap kemitraan antara pemerintah dan pihak swasta dapat mempercepat pemerataan akses listrik.
Ia menegaskan bahwa peningkatan akses terhadap listrik tidak hanya akan menunjang pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memperbaiki kualitas hidup masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan dan layanan kesehatan. (irj)