SAMPIT, Kaltengonline.com – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Riskon Fabiansyah, menegaskan perlunya strategi pembinaan olahraga yang terarah dan terukur menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Tengah 2026.
Ia meminta KONI dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) segera menentukan cabang olahraga (cabor) unggulan yang akan menjadi prioritas pembinaan dan pendanaan.
“Kita harus tahu mana cabor yang berpotensi besar menyumbang medali, lalu fokus di sana,” ujar Riskon, Kamis (16/10/2025).
Menurutnya, dari 32 cabor di bawah naungan KONI Kotim, perlu dilakukan seleksi ketat agar anggaran pembinaan dapat digunakan secara efektif dan tepat sasaran. “Kalau semua cabor diberi anggaran sama tanpa melihat potensi, hasilnya tidak akan maksimal,” tegas politisi muda Partai Golkar itu.
Riskon juga mengingatkan agar Peraturan Daerah (Perda) Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan dijalankan secara konsisten. Dalam aturan tersebut, perusahaan besar swasta diwajibkan membina minimal satu cabang olahraga sebagai bentuk kontribusi terhadap pembangunan daerah.
“Kalau APBD terbatas, manfaatkan dukungan sektor swasta. Tinggal bagaimana Dispora dan KONI memastikan perda ini benar-benar dijalankan,” ujarnya.(ko)
