Kegiatan puncak BOHR 2025 menampilkan tujuh tim finalis Science Project Competition yang berasal dari tiga sekolah di Kota Palangka Raya, yaitu SMA Negeri 1 Palangka Raya, SMA Negeri 2 Palangka Raya, dan SMA Muhammadiyah Palangka Raya. Setiap tim mempresentasikan proyek ilmiah berbasis sains dan teknologi yang berfokus pada penerapan konsep fisika untuk menjawab tantangan keberlanjutan.
Presentasi peserta dinilai oleh dewan juri dari kalangan dosen dan praktisi yang menilai aspek kreativitas, relevansi, serta inovasi ilmiah. Melalui kompetisi ini, peserta diharapkan mampu mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan komunikasi ilmiah secara lebih mendalam.
Selain lomba proyek sains, juga dilaksanakan pengumuman pemenang lomba lain dalam rangkaian BOHR 2025, yakni International Essay Competition dan Poster Competition yang sebelumnya telah dilaksanakan secara daring. Para pemenang diundang secara langsung untuk menerima penghargaan dan apresiasi atas karya serta gagasan inovatif yang mereka hasilkan. Suasana acara berlangsung meriah dan interaktif, dihadiri oleh mahasiswa, dosen, dan pelajar dari berbagai sekolah di Palangka Raya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Suriadi Musa, M.T. dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalimantan Tengah dan Rudy Hilkya Hans E Undjung, M.Pd. dari Dinas Pendidikan (DISDIK) Provinsi Kalimantan Tengah, serta Yunus Pebriyanto, M.Si dari Dosen UPR yang memberikan dukungan terhadap upaya peningkatan literasi sains di kalangan generasi muda serta menjadi juri dalam kegiatan Sains Project Competition.
Dukungan ini menunjukkan pentingnya sinergi antara lembaga pendidikan dan pemerintah dalam mendorong lahirnya inovasi berbasis sains di daerah. Dukungan dari berbagai pihak menjadi bukti bahwa kegiatan ilmiah seperti BOHR berperan penting dalam membangun sumber daya manusia unggul di bidang sains dan teknologi.
Penyelenggaraan Borneo Physics Fair 2025 turut berkontribusi dalam rangkaian Dies Natalis UPR yang ke 62. Kegiatan ini juga didukung oleh berbagai pihak sebagai sponsor kegiatan, yaitu Koperasi CU Betang Asi Palangka Raya, HETUH Kalimantan Tengah, PANAMA (Palangka Menara Ilmu) Palangka Raya, dan Syailendra Palangka Raya. Dukungan para sponsor menjadi bentuk nyata kolaborasi antara dunia pendidikan, lembaga sosial, dan masyarakat dalam mendorong kemajuan sains di daerah. Melalui kegiatan ini, Program Studi Fisika FMIPA UPR menegaskan komitmennya untuk terus membangun ekosistem akademik yang inovatif, berkelanjutan, serta berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Kalimantan Tengah.
