14 Mahasiswa Mura Terima Beasiswa Penuh

oleh
oleh
KERJA SAMA BEASISWA: Rektor UPR Dr Andrie Elia menandatangani kerjasama dengan Ketua Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN) Okty Damayanti untuk pemberian beasiswa 14 mahasiswa asal Kabupaten Murung Raya.

PALANGKARAYA-Sebanyak 14 mahasiswa Universitas Palangka Raya (UPR) asal Murung Raya menerima beasiswa penuh dari yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN). Mereka akan dibiaya kuliah sampai lulus dengan jenjang 4 tahun. Keputusan ini tertuang dalam Perjanjian kerjasama antara Rektor UPR Dr Andrie Elia dan Ketua Yayasan Adaro Bangun Negeri Okty Damayanti, di Aula Rahan Gedung Rektorat UPR, Jumat (5/8).

“Secara pribadi, saya menyambut baik program beasiswa yang diberikan hari ini. Karena, sebenarnya kami juga sudah lama menunggu adanya bantuan beasiswa dari PT. Adaro Energy, Tbk, sekitar 32 tahun lamanya, dan akhirnya hari ini dapat terwujud,” ujar Rektor UPR Andrie Elia

Rektor juga mengharapkan, kedepannya PT Adaro dapat menambah lagi kuota penerima beasiswa dan tidak hanya untuk mahasiswa asal Kabupaten Murung Raya, tapi kalau bisa secara universal.

Rektor juga mengharapkan, bentuk kerjasama PT Adaro tersebut dapat menjadi contoh untuk perusahaan lainnya yang bergerak di area Kalteng.

“Saya harap niat baik PT Adaro dapat dapat dicontoh perusaan lain. Karena ini bukti nyata bawah perusahan peduli akan pembangunan. Tidak hanya melakukan eksploitasi saja,” katanya.

Ketua Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN) Okty Damayanti menyampaikan bahwa program beasiswa tersebut adalah bentuk kepedulian dan dukungan PT. Adaro Energy Tbk, terhadap pembangunan SDM di Kalteng. Terlebih mempersiapkan SDM asal Kabupaten Murung Raya yang kuliah di UPR.

“Kami hadir di sini, dalam rangka menjalin kerjasama dengan Universitas Palangka Raya. Melalui program IBFL. Dimana, program ini untuk mempersiapkan putra-putri lokal terbaik, untuk menjadi calon pemimpin masa depan bangsa,” ujarnya.

Okty mengatakan, program beasiswa ini memberikan peluang kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu yang berasal dari daerah-daerah di provinsi Kalimantan Tengah, terutama yang berasal dari wilayah operasional Adaro Mineral Indonesia di Kabupaten Murung Raya, untuk melanjutkan Pendidikan Tinggi dan menempuh jurusan pendidikan sesuai dengan kebutuhan daerahnya.

“Adapun bantuan beasiswa yang diberikan, meliputi Uang Kuliah Tunggal (UKT); biaya hidup, biaya tempat tinggal, BPJS Kesehatan, Biaya Settlement, dan kegiatan-kegiatan Pembinaan Mahasiswa selama 4 tahun (Full Scholarship) untuk memenuhi kebutuhan dasar mahasiswa,” katanya.

Lanjutnya, dana yang disiapkan untuk program beasiswa tersebut sebesar Rp 2,5 miliar yang dibagi untuk 14 mahasiswa penerima program IBFL hinggal lulus. (rul/pe/k/ko)