Kesenian Budaya Dikemas Kreatif Bernilai Jual Tinggi

oleh
oleh
SENDRATARI : Penampilan sendratari komedi Sang Umang 'Pundang In Lope, di panggung terbuka UPT Taman Budaya Kalteng, Rabu (12/10) malam lalu. Foto Yudha

kaltengonline.com – Malam itu penonton tampak antusias menikmati penampilan dari para penari yang tampil pada pagelaran Sendratari yang berjudul Sang Umang Pundang In Lope.

Iringan musik khas Dayak yang dibalut irama aliran genre modern universal, mengiringi kreasi tari dan gerak  yang dibawakan dengan jenaka  dan kocak oleh para pelaku seni, di panggung terbuka UPT Taman Budaya Jalan Temanggung Tilung Palangka Raya, Rabu (12/10) malam.

Para pelaku seni dari sejumlah sanggar dan komunitas di Kota Palangka Raya, menampilkan kreasinya untuk dinikmati oleh penonton yang hadir saat itu.

“Seni budaya memiliki fungsi strategis bagi pemulihan ekonomi kreatif di Kalteng. Karena itu, kesenian tersebut harus bisa dikemas dengan kreatif,” ungkap Staf Ahli  Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Yuas Elko.

Membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran dan sekaligus membuka secara resmi pagelaran sendratari komedi tersebut, Yuas Elko menekankan pentingnya dinamisasi seni dilakukan harus lebih bermakna.

“Pada gilirannya seni budaya harus mampu meningkatkan kontribusi dalam pembangunan daerah. Terutama dalam koridor ekonomi kreatif,” paparnya.

Sementara itu Kepala UPT Taman Budaya Kalteng, Suraji mengatakan, sendratari komedi yang disajikan dalam bentuk karya seni, sangat memiliki nilai jual tinggi.

“Melalui pagelaran  sendratari Sang Umang ‘Pundang In Lope’, dimaksudkan sebagai upaya menghidupkan ekosistem kebudayaan serta meningkatkan kreativitas seni budaya di Kalteng,”ucapnya menyampaikan.

Dirinya juga mengapresiasi kepada Tim Produksi karena telah melibatkan sejumlah pelajar/Mahasiswa dalam Tim.

“Dimana hal ini sebagai bentuk untuk membangun karakter serta Budi pekerti dan penanaman Nilai-nilai pelestarian seni budaya sejak dini,” ungkapnya.

Adapun sinopsis sendratari komedi tersebut disutradarai Donny Paul dan ide cerita Tobero B Rawing. Secara keseluruhan merupakan cerita fiktif, yang dikemas dengan alur cerita unik dan sangat menghibur dengan membawa pesan khusus, bahwa dalam kesederhanaan terdapat kebahagiaan, dan didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.

Turut hadir dalam gelar sendratari komedi itu DPW KSBN Provinsi Kalteng, DPC KSBN Kota Palangka Raya, Dewan Kesenian Kota Palangka Raya, serta undangan lainnya. (dha/sos/b5/ko)