kaltengonline.com – Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Kotawaringin Timur diberikan bekal informasi untuk dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produknya. Pembekalan tersebut diberikan pada seminar akhir laporan penelitian potensi dan prioritas industri kreatif skala mikro, kecil dan menengah, Senin (17/10).
Bupati Kotim, Halikinnor menyambut baik kegiatan tersebut. Dikatakannya kegiatan tersebut merupakan implementasi Permendagri 17 tahun 2016 tentang pedoman penelitian dan pengembangan di Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) dan pemerintah daerah. Hasil dari penelitian itu harus diketahui oleh masyarakat melalui desiminasi.
“Saya menilai kegiatan ini adalah upaya membangun sinergisitas antara Pemkab Kotim dengn lembaga lainnya,” ucapnya.
Halikin berharap, kegiatan ini akan meningkatkan kualitas hasil penelitian dan pengembangan yang kompethensif dan kompetitif yang dapat dimanfaatkan oleh pemerintah dan masyarakat pada level daerah, nasional, bahkan internasional. Dia juga berharap kegiatan ini tidak hanya rutinitas seminar, tetapi juga menjadi awal sebuah kebijakan pemerintah maupun masyarakat.
“Saya berharap apa yang menjadi penelitian ini dapat dikembangkan di daerah kita. Karena kita punya banyak potensi sumber daya alam dan sumber daya lain,”pungkasnya.
Dalam seminar tersebut, UMKM disampaikan hasil kajian riset yang di lakukan oleh Bappelitbangda Kotim terhadap potensi dan prioritas indiustri kreatif UMKM Kotim.
“Ini akan menjadi wadah bagi UMKM Kotim untuk mendapatkan informasi dan pelajaran dalam meningkatkan produknya. Baik dari segi kualitas maupun kuantitas,”ujar Kepala Bappelitbangda Kotim, Rafiq Riswandi. (sli/ans/ko)
