kaltengonline.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Barito Timur (Bartim) melakukan studi kaji ke Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Jajaran menggali informasi terkait peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat (puskesmas) di tingkat kecamatan.
Kepala Dinkes Kabupaten Bartim dr Jimmi WS Hutagalung menyampaikan, studi kaji yang dilakukan untuk mendapat informasi dan pengalaman dari Dinkes Kutai Kartanegara tentang pengelolaan maupun peningkatan sarana pelayanan puskesmas.
“Di sana (Kutai, red) semua puskesmas telah menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), sehingga memotivasi supaya di Kabupaten Bartim bisa demikian,” ucap Jimmi kepada Kalteng Pos, kemarin.
Menurutnya, Dinkes Bartim belajar terkait regulasi puskesmas dan yang lain. Pengalaman serta berbagai pengetahuan itu rencananya akan diterapkan di daerah.
“Rencana ada dua puskesmas di Bartim yang akan ditingkatkan yaitu, Puskesmas Tamiang Layang dan Ampah,” papar Jimmi.
Jimmi menambahkan, untuk peningkatan BLUD Puskesmas tersebut akan dilakukan dengan persiapan matang. Namun, ujar dia, terbatas karena masih disusun regulasi dan tim.
“Untuk tahun depan (2023) masih disusun regulasi dan pembentukan tim, dimungkinkan belum bisa direalisasikan untuk BLUD Puskesmas tersebut karena prosesnya cukup panjang,” kata Jimmi.
Dia mengharapkan, dengan adanya upaya-upaya pemerintah meningkatkan status puskesmas itu bisa meningkatkan mutu pelayanan kelak.
“Kami mengharapkan tidak hanya dua tetapi seluruh puskesmas di Kabupaten Bartim bisa menjadi BLUD nantinya,” pungkas Jimmi.(log/ko)
