Pemkab Barsel Gelar Bazar di Desa Babai

oleh
oleh
SERAHKAN SEMBAKO : Penjabat Bupati Barito Selatan Lisda Arriyana menyerahkan paket sembako murah kepada warga Desa Babai di Kecamatan Karau Kuala, Senin (28/11).

kaltengonline.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan melalui Dinas Ketahanan pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) setempat yang merupakan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Barsel, kembali menggelar bazar pangan murah di Desa Babai, Kecamatan Karau Kuala. Kegiatan itu dalam rangka pengendalian inflasi di wilayah Barito Selatan, Senin (28/11).

Pejabat (Pj) Bupati Barito Selatan Lisda Arriyana mengatakan, bazar pangan murah ini merupakan bentuk kepedulian dari pemerintah daerah kepada masyarakat di wilayah Barsel agar bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, sehingga dapat mengurangi dampak inflasi akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) beberapa waktu lalu.

Menurut Lisda, selain bazar pangan murah yang sudah disubsidi oleh pemerintah kabupaten (pemkab), di tempat yang sama juga diselenggarakan vaksinasi dan cek kesehatan gratis untuk masyarakat setempat.

“Kami beserta rombongan bisa meninjau secara langsung pelaksanaan kegiatan basar pangan ini. Selain bazar pangan juga ada pengobatan gratis dan vaksinasi gratis yang siapkan untuk seluruh masyarakat yang ada di Desa Babai,” ungkapnya.

Pj bupati berharap, dengan adanya kegiatan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam membeli kebutuhan pokok dan barang kebutuhan pokok yang dibeli dengan harga terjangkau ini dapat digunakan dengan sebaik-baiknya untuk mendukung perekonomian masyarakat..

Baca Juga:  Pemkab Barsel Tanggap Longsor di Pendang, Wabup Turun Langsung Beri Bantuan

“Harapan kami, dengan kegiatan ini mudah-mudahan masyarakat Desa Babai bisa memanfaatkan bazar pangan ini dan meringankan beban bapak ibu di Desa Babai akibat dari inflasi kenaikan harga,” harapnya.

Lisda juga menjelaskan, bahan pokok di wilayah Barsel cukup normal, walaupun ada beberapa bahan pokok yang cukup tinggi harganya karena masih mengharapkan suplai dari distributor di luar wilayah Kabupaten Barito Selatan.

“Alhamdulillah hampir 90 persen bahan-bahan pokok yang memicu inflasi itu masih bisa kita kendalikan untuk wilayah Kabupaten Barito Selatan, kecuali beras karau, yang mana kita masih mengambil distribusi dari Banjarmasin, sehingga harga masih naik turun tergantung kondisi,” ungkap Lisda.

Sementara itu, Kepala DKP3 Barsel Ida Safitri menjelaskan, ada 1.400 paket sembako yang disiapkan. Nantinya bisa dibeli dengan harga murah oleh masyarakat di Kecamatan Karau Kuala.

“Paket ini sudah disubsidi pemerintah daerah yang nanti ditebus oleh bapak ibu hanya Rp 50 ribu yang di dalamnya nanti ada gula pasir, minyak goreng dan ada telur dan juga ada bawang merah yang bisa dibeli dengan harga Rp 25 ribu 1 kilogram dan bawang putih Rp 15 ribu 1 kilogramnya,” ucapnya. (*ben/ens/ko)