PURUK CAHU-Dinamika dan suhu politik akan terjadi kedepan, menjelang semakin dekat hari pelaksaan Pileg dan Pilkada, semakin memanas. Bupati Murung Raya (Mura), Perdie M Yoseph selaku pembina politik daerah setempat, tentu memiliki tanggung jawab dan berharap wilayah Mura tetap aman serta kondusif tetap terkendali dan berharap, KPU juga melaksanakan tugas secara netral.
“Saya percaya mereka sudah punya pengalaman dan kemampuan untuk menyikapi itu semuanya termasuk langkah antisipasi,” kata Perdie M Yoseph dibincangi usai menjadi nara sumber Bimtek anggota PPS di GPU Puruk Cahu, Rabu (25/1).
Bupati dua periode berjalan ini berharap, PPS memahami tugas pokok fungsi tanggung jawab dan kewenangan mereka, secara aturan regulasi ini yang pertama harus mereka pahami dan kuasai.
“Supaya meraka fokus serius dan mengoptimalkan tanggungjawab sebagai bagian penyelenggaraan pemilu secara berjenjang tentu di lapangan bisa berhasil,” imbuhnya.
Menurutnya, PPS adalah petugas profesional tetapi juga mereka punya hak pilih sebagai warga negara Indonesia yang baik, supaya ada peningkatan partisipasi pemilihan yang selama ini tidak pernah mencapai 85 persen sesuai target semula. “Secara nasional pun tidak tercapai jadi itu yang kita harapkan pada mereka,” tukasnya.
Sebelumnya 375 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) se Mura dilantik dan diambil sum pahnya oleh ketua KPU Kabupaten Mura, di GPU Tira Tangka Balang, Selasa (24/1) Ketua KPU Mura, Sanjaya ber harap, pada anggota PPS se-Murung Raya yang terpilih dan dilantik nantinya dapat melaksanakan tugas dengan baik, sesuai aturan yang berlaku serta diminta menjaga integritas dan bekerja dengan penuh tanggung jawab.
“Mereka adalah ujung tombak sangat menentukan, mengingat PPS merupakan kepanjangan dari Panitia Pemilihan Kecamatan yaitu PPK, sedangkan PPK kepanjangan KPU dan melaksankan kebijakan-kebijakan organisasi ditingkat kecamatan, kelurahan dan desa,” tandasnya. (dad/ko)