PALANGKA RAYA-Tahapan seleksi anggota komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalteng telah sampai pada tahap seleksi tertulis dan psikologi. Para peserta mengikuti tes tertulis computer assisted test (CAT) di Aula Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalteng, Senin (6/3).
Ketua tim seleksi (timsel) Darmae Nasir mengatakan, tes tertulis ini merupakan tahap lanjutan setelah diumumkan 50 peserta yang sebelumnya telah lolos tahapan administrasi.
“Hari ini (kemarin, red) peserta seleksi mengikuti tes tertulis berbasis CAT, teknisnya hampir sama dengan tes CPNS, menggunakan sistem komputer,” kata Darmae saat diwawancarai di sela-sela kegiatan.
Pihaknya menjamin kerahasiaan soal untuk tes tertulis ini. Soal tes diserahkan langsung oleh tim KPU RI sesaat sebelum dimulainya ujian. Total ada 100 soal pilihan ganda dan sisanya esai.
“KPU RI sangat hati-hati dalam hal menjaga kerahasiaan soal, karena memang SOP yang ada di KPU RI demikian. Soal dibuka sesaat sebelum tes dimulai, kami pun tidak bisa melihat,” tutur Darmae, kemarin.
Setelah tahapan tes tertulis, peserta akan mengikuti tes psikologi. Hingga saat ini tim seleksi masih berkoordinasi dengan RS TNI Palangka Raya yang akan menjadi lokasi tes.
“KPU RI sudah melaksanakan kerja sama dengan RS TNI untuk tes psikologi, tapi untuk di Kalteng pelaksanaan tesnya di RS TNI, tim pemeriksa didatangkan dari RS TNI pusat,” tegasnya.
Namun pihaknya memastikan pelaksanaan tes psikologi ini dilaksanakan dalam rentang waktu 6 hingga 11 Maret sesuai jadwal yang ditetapkan KPU RI.
“Setelah tes tertulis dan psikologi ini kami akan mengambil 20 orang untuk lanjut ke tahap berikutnya yakni tes kesehatan dan wawancara,” tutupnya.
Sementara itu, tim seleksi (timsel) calon anggota KPU Kabupaten Barito Selatan, KPU Kabupaten Kotawaringin Barat, KPU Kotawaringin Timur, dan KPU Kapuas mulai melaksanakan tahapan seleksi anggota KPU di daerah-daerah tersebut untuk periode 2023-2028.
Ketua tim seleksi calon anggota KPU Kabupaten Barito Selatan, KPU Kabupaten Kotawaringin Barat, KPU Kotawaringin Timur, dan KPU Kapuas Pranata mengatakan, pihaknya telah melaksanakan pendaftaran bakal calon komisioner, terhitung sejak tanggal 6 hingga 17 Maret.
“Kami akan bertugas sampai 19 April 2023, dengan tugas akhir kami yakni menyampaikan nama calon komisioner KPU di tiap kabupaten itu ke KPU RI, saat ini tahapan seleksi baru memasuki pendaftaran administrasi,” beber Pratana kepada awak media saat jumpa pers di sekretariat tim seleksi, Senin (6/3).
Pranata menyebut tahapan seleksi administrasi dimulai sejak pengumuman kemarin sampai dengan tanggal 17 Maret. Formulir dokumen persyaratan pendaftaran dapat di-download di website siakba.kpu.go.id dengan batas waktu penyampaian dokumen persyaratan dikumpul sampai dengan tanggal berakhir. Syarat utama mendaftar sebagai calon komisioner adalah warga asli yang berdomisili di daerah bersangkutan, dibuktikan melalui KTP.
“Dokumen persyaratan bisa diantar langsung ke sekretariat tim seleksi atau melalui jasa pengiriman, asal jangan sampai melewati batas waktu pendaftaran,” tuturnya.
Pihaknya berharap para pendaftar segera memasukkan berkas. Tidak perlu menunggu hingga batas waktu pendaftaran. Dalam seleksi administrasi ini akan diambil maksimal 100 orang dan minimal 20 orang untuk selanjutnya mengikuti seleksi CAT. Jika sudah sampai batas waktu pendaftaran pertama, jumlah yang mendaftar masih kurang dari 20 orang, maka masa pendaftaran akan diperpanjang.
“Segeralah mendaftar, jangan menunggu deadline, daftar secepatnya, karena nanti kalau ada dokumen yang kurang dan harus dilengkapi, misalnya ijazah yang belum dilegalisir, maka bisa ada kesempatan untuk melengkapi,” ujarnya.
Pranata juga berharap pelaksanaan seleksi dapat berjalan lancar. Para peserta seleksi diharapkan dapat memenuhi kuota yang dibutuhkan dan persyaratan yang ditetapkan dapat dipenuhi oleh semua bakal calon komisioner.
“Diharapkan melalui seleksi ini muncul sosok komisioner yang punya integritas tinggi dan bersikap netral,” tandasnya.
Di tempat yang sama, sekretaris tim seleksi calon anggota KPU Kabupaten Barito Selatan, KPU Kabupaten Kotawaringin Barat, KPU Kotawaringin Timur, dan KPU Kapuas Hj Hamdhanah menekankan agar kuota 30 persen anggota komisioner KPU di masing-masing daerah terpenuhi.
“Tentunya dinilai dari segi kualitas, tapi tetap perlu menjadi catatan agar partisipasi komisioner KPU perempuan di masing-masing daerah bisa memenuhi standar,” katanya.
Hamdhanah menegaskan, semua tahapan seleksi dilaksanakan di Palangka Raya. “Berkas dikirim ke Palangka Raya, nanti seleksi CAT di sini, jadi semua tahapan akan dilaksanakan di sini,” tambahnya.
Anggota tim seleksi calon anggota KPU Kabupaten Barito Selatan, KPU Kabupaten Kotawaringin Barat, KPU Kotawaringin Timur, dan KPU Kapuas Stepanus menambahkan, proses pendaftaran dimulai saat peserta mengakses website Siakba untuk mengambil berkas-berkas yang akan dikumpulkan sebagai syarat administrasi.
“Berkas bisa dikirimkan langsung ke sekretariat tim seleksi atau secara tidak langsung melalui jasa pengiriman, yang penting berkas sampai ke tangan kami sesuai waktu tahapan seleksinya, kalau lewat batas waktunya, sudah enggak bisa,” tandasnya. (abw/dan/ce/ala/ko)