
“Mudah-mudahan dengan adanya pasar wadai selama Ramadan ini bisa membantu UMKM yang selama ini terdampak Covid-19. Ini sangat membantu pelaku UMKM kita. Mudahan UMKM bisa segera bangkit’
Karianto Saman Ketua Komisi II DPRD Barito Utara
MUARA TEWEH–Hadirnya Pasar Ramadhan atau yang sering dikatakan masyarakat sebagai pasar wadai di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara diapresiasi salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Barito Utara (DPRD Batara). Wakil rakyat itu memberikan apresiasi adanya Pasar Ramadan tahun 2023 yang digelar di beberapa titik dalam Kota Muara Teweh oleh pemerintah daerah setempat.
Salah satu area yang menjadi tempat pedagang berjualan di Pasar Ramadan yaitu Water Front City (WFC) atau yang akrab disebut siring Muara Teweh, Jalan Sudirman (Bundaran Patung) dan Jalan Flores.
Pasar wadai sendiri akan dilaksanakan selama satu bulan penuh di bulan suci Ramadan 1444 Hijriah.
Ketua Komisi II DPRD Barito Utara Karianto Saman mengharapkan, dengan adanya Pasar Ramadan ini dapat membawa dampak positif terhadap pemulihan ekonomi masyarakat, terkhususnya bagi para pedagang atau wirausaha. Dimana selama pandemi Covid-19, bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) benar-benar mengalami dampaknya.
“Mudah-mudahan dengan adanya pasar wadai selama Ramadan ini bisa membantu UMKM yang selama ini terdampak Covid-19. Ini sangat membantu pelaku UMKM kita.
Mudahan UMKM bisa segera bangkit,” kata Karianto Saman, beberapa waktu lalu.
Politikus PDI Perjuangan Barito Utara ini juga menjelaskan, keberadaan Pasar Ramadan selain membantu umat muslim untuk mencari hidangan berbuka puasa juga sebagai wadah usaha UMK.
“Keberadaan pasar wadai selama Ramadan ini membantu masyarakat kita yang akan mencari menu untuk berbuka puasa dan bahkan untuk santapan makan sahur. Selain itu dari sisi ekonomi akan membantu kebangkitan ekonomi pelaku UMKM di daerah ini,” ungkapnya.
Karianto juga mengapresiasi kebijakan Bupati Barito Utara H Nadalsyah bersama Waki Bupati Sugianto Panala Putra serta semua pihak yang terlibat sehingga terlaksananya kegiatan usaha masyarakat pada Pasar Ramadan.
Selain Pasar Ramadan, Pemerintahan Kabupaten Barito Utara juga bekerja sama dengan Pertamina menjual elpiji 3 kg dengan HET Rp 24.000 per tabung dengan syarat setiap pembelian atau penukaran tabung elpiji disertai KTP.
Pasar penyeimbang ini dilaksanakan oleh Pemkab Barito Utara melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Barito Utara selama satu bulan saat Ramadan di areal Water Front City (WFC) dan beberapa area lainnya. (noy*/ens/ko)