“Saya selaku anggota DPRD berharap agar pembangunan sarana prasarana sekolah dapat merata guna kenyamanan dan keamanan pada saat berlangsungnya proses pembelajaran”
Hj Nety Herawaty Anggota DPRD Barito Utara
MUARA TEWEH – Supaya sektor pendidikan di Kabupaten Barito Utara bisa berjalan dengan baik, salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara (Batara) Hj Nety Herawaty melangsungkan kunjungan kerja (kunker) ke Desa Karamuan.
Kunjungan kerja ke desa itu untuk menampung aspirasi masyarakat sekitarnya terkait sejumlah sektor yang perlu ditingkatkan pembangunan. Salah satu diantaranya adalah sektor pendidikan. Karena pendidikan merupakan salah satu sektor yang perlu mendapat perhatian lebih dalam membangun sumber daya manusia (SDM).
Selama menyerap aspirasi masyarakat dan melihat kondisi fasilitas bangunan sekolah-sekolah yang ada di salah satu desa ini, menurut Nety, masih banyak yang harus dibenahi. Mulai dari bangunan fisik sekolah hingga penyebaran guru tenaga pengajar untuk di setiap desa. “Saya selaku anggota DPRD berharap agar pembangunan sarana prasarana sekolah dapat merata guna kenyamanan dan keamanan pada saat berlangsungnya proses pembelajaran,” kata Hj Nety Herawaty yang juga sebagai ketua IPEMI Barito Utara tersebut.
Menurut dia, yang tidak kalah pentingnya yaitu harus adanya guru agama di setiap sekolah.
Karena pelajaran agama di sekolah sama pentingnya dengan pelajaran lain, karena merupakan filter dan pembentukan moral untuk anak-anak generasi bangsa agar tidak terjerumus dalam pergaulan maupun perilaku yang tidak diinginkan serta bisa membangun pribadi yang lebih baik.
“Saya berharap kepada pemerintah, dalam hal ini melalui Dinas Pendidikan, menurut informasi yang kami dapat saat kunker atau reses ke desa-desa agar bisa ditanggapi dan ditindaklanjuti untuk bisa melihat dan merealisasikan sekolah-sekolah yang fasilitas dan guru-gurunya masih memerlukan perhatian. DPRD adalah mitra pemerintah, dalam hal ini apabila DPRD dan pemerintah selalu ada keterkaitan untuk membangun dan memajukan daerah, terkhusus dunia pendidikan di Barito Utara agar lebih maju dan tidak tertinggal, insya Allah bisa terwujud,“ tegasnya.
Melihat kondisi pendidikan yang ada di wilayah Barito Utara saat ini, Nety berharap agar setiap anak dapat menyelesaikan pendidikan 9 tahun sejak sekolah dasar hingga SMA. Tenaga pengajar juga harus diperhatikan. Karena tanpa adanya guru, tidak akan bisa melangsungkan pembelajaran dengan baik.
Kepada Dinas Pendidikan, dia berharap agar ke depan bisa memperhatikan tenaga pengajar maupun anak didik agar dapat melakukan pembelajaran dengan nyaman dan aman, sehingga pendidikan bisa terlaksana dan berjalan baik. (noy*/ens/ko)
