PALANGKA RAYA – Dinas Perkebunan Provinsi Kalteng memfasilitasi pertemuan masyarakat Desa Bangkuang, Kecamatan Tewang Sangalang Garing dengan PT. Bisma Dharma Kencana untuk membahas tentang Tuntutan Realisasi Kebun Plasma pada hari Rabu (3/5/23) lalu, di ruang rapat Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalteng. Pertemuan ini lanjutan dari agenda mediasi yang sempat ditunda pada hari Selasa (11/04/23) lalu.
Sesuai arahan rekomendasi dari Gubernur Kalteng, melalui Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Tengah, H. Rizky Badjuri agar Dinas Perkebunan dapat memfasilitasi serta menjadi mederator bagi kedua belah pihak yang bermediasi.
Setelah melewati diskusi yang ditengahi oleh Kadisbun Kalteng, antara PT. Bisma Dharma Kencana dengan perwakilan dari masyarakat Desa Bangkuang, diruangan terpisah, selanjutnya PT. Bisma Dharma Kencana langsung bertemu dengan masyarakat yang hadir di ruang rapat kepala dinas.
Sebelumnya, masyarakat Desa Bangkuang menuntut plasma sebesar 20% kepada PT. Bisma Dharma Kencana, namun hingga saat ini tuntutan tersebut belum juga terpenuhi.
H. Rizky Badjuri mengatakan bahwa, pihak perusahaan belum bisa memenuhi permintaan Plasma sebesar 20 persen. “Dari peraturan 2007 kebawah itu kan tidak wajib”, ucapnya.
Selanjutnya PT. Bisma Dharma Kencana membuka pola kemitraan. Kemitraan ini bukannya menolak plasma, tetapi kemitraan ini membuka peluang kemitraan yang dapat diolah dengan banyak cara, seperti melihat dari potensi sungai, pembangunan jembatan itu kan bisa berupa jasa dan sebagainya. “Nanti kita gali lagi potensi-potensinya”, jelasnya.
Selanjutnya Kadisbun kalteng juga mengatakan beberapa potensi yang dimiliki oleh Desa Bangkuang memiliki waktu yang berkepanjangan. “Kalau plasma kan bisa terkait dengan harga naik turun dan sebagainya, tapi kalau kemitraan tidak. Kita menunggu dari Desa Bangkuang apa potensi wilayahnya. Namun dari PT. Bisma sudah melihat pelunga dari sungai, seperti soal ikan dan sebagainya”
Susi Sulaeman, selaku Tim Legal PT. Bisma Dharma Kencana juga menyampaikan. “Kita sudah menawarkan Desember kemarin, kita lihat peluang bahwa Desa Bangkuang yang letaknya di pinggiran sungai, seharusnya memiliki usaha keramba. Nanti kita lihat peluang2 itu mana yang bisa dikerjasamakan,”ucapnya.
“Harapannya pasti masyarakat bisa sejahtera, karna ada 5 desa lain juga dan selalu kita bantu secara berkala”, pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama Kosasih, sebagai perwakilan dari masyarakat Desa Bangkuang mengatakan “kami pihak desa, kita lihat realisasi kedepannya bagaimana dari potensi2 yang ada. Mudah2an kerjasama ini bukan hanya mimpi atau angan-angan. Saya ingin terus seperti apa yang sudah disepakati demi mensejahterakan masyarakat” tegasnya.(ovi)
Disbun Fasilitasi Mediasi Warga Bangkuang dengan PT. Dharma Kencana
