BUNTOK-Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Cabang Barito Selatan (Barsel) periode 2023- 2028 resmi dilantik. Siti Murni sebagai ketua serta pengurus lainnya dilantik oleh ketua Umum IWAPI Kalteng Asti Rizky Badjuri dalam acara yang dihadiri Pejabat Bupati Barsel Lisda Arriyana, Senin (15/5).
Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Barsel Lisda Arriyana berharap, dengan adanya pelantikan pengurus baru, IWAPI Barsel bisa bersinergi untuk membantu pemerintah, khususnya keberlangsungan UKM dan UMKM di Barsel dengan skill dan kemampuan yang dimiliki setiap anggota dan pengurus IWAPI yang memilik latar belakang pengusaha.
“IWAPI Barsel bisa semangat lagi sebagaimana yang disampaikan oleh ketua IWAPI Provinsi Kalimantan Tengah bisa berkiprah samasama membantu kami Pemerintah Kabupaten Barsel, terutama dalam rangka bersama-sama memajukan perekonomian masyarakat. Apalagi kita ketahui pasca pandemi memang pertumbuhan ekonomi kita melambat, termasuk di Kabupaten Barito Selatan. Ternyata sektor UMKM inilah yang bisa bertahan,” ungkap Lisda Arriyana.
Lisda mencontohkan, seperti Provinsi Bali yang hanya mengandalkan pariwisata ternyata juga bisa anjlok. Tapi Jawa barat dan beberapa daerah lainnya yang mengandalkan UMKM, salah satunya Barsel. Salah satunya di Taman Iring Witu yang menampung UMKM yang ada di Barsel.
“Jadi sektor UMKM kita di Taman Iring Witu sudah mulai bergairah dan perlu kami sampaikan memang itu pun sebetulnya nanti akan kita buatkan suatu wadah menampung UKM. Dengan adanya IWAPI ini kita berharap bisa mendukung keberlangsungan UMKM supaya lebih maju lagi,” harapnya.
Di kesempatan yang sama, ketua Umum DPD IWAPI Kalteng Asti Rizky Badjuri berpesan kepada pengurus IWAPI Barsel yang sudah dilantik agar bisa menyiapkan program kerja yang akan dilakukan ke depan dan tidak lupa juga harus berkolaborasi dengan pemerintah daerah. Selain itu, Asti juga berpesan kepada seluruh kader IWAPI Barsel harus menjunjung tinggi profesionalitas.
“Intinya kepada IWAPI Barsel agar menjalankan program-program mereka agar bisa berjalan sebagaimana mestinya, dan harus berkolaborasi dengan pemda setempat. Kebanyakan kader kita ialah orang yang mempunyai skill di bidang masing-masing, yaitu pengusaha hingga pelaku UMKM. Semoga bisa sejalan dengan apa yang diharapkan,” katanya. (ena/ens/ko)