Rakor Penanganan Banjir DAS Barito, Bupati Barsel Apresiasi Pemprov Kalteng

by
by
RAPAT KOORDINASI: Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran dan Bupati Barito Selatan (Barsel), Eddy Raya Samsuri saat menyampaikan pidato pada Rakor Penanganan Banjir, Minggu (27/4).

Buntok, kaltengonline.com – Merespons bencana banjir di Kabupaten Barito Selatan, Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran menyalurkan 75 ton beras untuk mempercepat pemulihan kondisi sosial ekonomi Masyarakat, sekaligus meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana banjir, khususnya yang melanda Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito.

Hal tersebut disampaikannya, saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) penanganan banjir wilayah DAS Barito di Aula Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Minggu (27/4).

Menurut Agustiar Sabran, pihaknya datang membawa misi percepatan penanganan banjir sekaligus menyerahkan bantuan untuk masyarakat terdampak. “Bantuan yang disalurkan berupa 75 ton beras dan mendorong semua daerah untuk memperkuat Pendapatan Asli Daerah (PAD) guna mendukung pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.

Dikesempatan yang sama, Bupati Barsel, Eddy Raya Samsuri mengatakan, pihaknya mengapresiasi atas dukungan dan kehadiran langsung Gubernur Kalteng di tengah situasi banjir. Bantuan kali ini, diakui sangat berarti untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak. Pemkab Barsel menyampaikan terima kasih atas perhatian yang diberikan.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barsel bersama unsur Forkopimda dan seluruh jajaran perangkat daerah, berkomitmen terus mendukung upaya percepatan pemulihan serta meningkatkan ketahanan masyarakat menghadapi bencana,” terang Eddy Raya.

Secara khusus, Bupati Barsel juga mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas perhatian dari Pemerintah Provinsi Kalteng, melalui bantuan paket sembako materi lainnya yang sudah di terima dan telah disalurkan kepada masyarakat

“Melihat kondisi bencana banjir dimana sarana dan prasarana, terutama jalan penghubung antara Palangka RayaBuntok yang sangat vital sempat terputus, dan mengalami rusak parah agara dapat secepatnya dapat ditangani oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah,” harapnya. (ena/ko)