PALANGKA RAYA-Gilang Rahmawati, salah satu jurnalis Kalteng Pos berhasil mendapatkan beasiswa pendidikan strata 2 (S-2) dari BRI senilai Rp125 juta.
Namanya masuk dalam deretan 45 jurnalis se-Indonesia yang memperoleh beasiswa pendidikan untuk insan pers tersebut.
Secara simbolis digelar kegiatan inaugurasi dan penyerahan Beasiswa S-2 Fellowship Journalism 2023 di auditorium kantor BRI, Jakarta, Rabu (9/8).
Penyerahan beasiswa dihadiri langsung oleh Direktur Human Capital BRI Agus Winardono.
Dikatakannya dalam sambutan, beasiswa tersebut merupakan wujud kepedulian BRI terhadap rekan- rekan jurnalis yang sehari-hari melakukan liputan di lapangan.
“Saya berharap rekan-rekan jurnalis yang terpilih dapat menempuh pendidikan S-2 hingga selesai dan ilmu yang didapat bisa bermanfaat untuk menjadi bekal menghasilkan karya jurnalistik terbaik di media masingmasing,” ungkapnya.
Sebelumnya ada 213 orang yang mendaftar sebagai peserta.
Semuanya merupakan jurnalis dari berbagai media massa di Indonesia, seperti media cetak, televisi, radio, maupun media online. Namun hanya 45 orang yang terpilih. Mereka yang terpilih itu akan menerima beasiswa pendidikan hingga empat semester khusus di perguruan tinggi negeri (PTN).
Seleksi dilaksanakan Mei-Juni 2023. Selain harus melengkapi berkas administrasi, para calon peserta juga turun lapangan mencari berita Journalist on Site bertema UMKM Bertransformasi Digital.
Selama pencarian berita tersebut, para peserta dibimbing para mentor yang merupakan wartawan senior yang rata-rata telah bertugas kurang lebih 25 tahun.
Gilang Rahmawati yang merupakan lulusan Sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta itu tergabung dalam regional yang dimentori Juli Hantoro, redaktur Tempo.co.
“Alhamdulilah, saya bersyukur bisa lolos. Setelah masuk sebagai peserta terpilih, belum berakhir, justru ini menjadi awal perjuangan, karena tetap harus menyelesaikan perkuliahan yang ditargetkan selesai dalam dua tahun,” kata Gilang.
“Semoga bisa memotivasi teman- teman jurnalis di Kalteng khususnya Palangka Raya untuk berlomba-lomba meraih pendidikan yang lebih tinggi lagi,” pungkasnya. (ko)