Palangkaraya, kaltengonline.com – Sampai saat ini, masih ada dua kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang terendam banjir, yaitu Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Barito Selatan.
“Total jumlah kabupaten/kota yang terdampak ada dua. Sedikitnya ada 49 kelurahan di 7 kecamatan dengan 4.707 KK/7.912 jiwa. Untuk fasilitas umum yang terdampak ada 1.689 unit. Sedangkan bangunan rumah terdampak berjumlah 2.322 unit,”ucap Kepala Pelaksana BPBPK Provinsi Kalteng, Ahmad Toyib kepada wartawan.
Dijelaskanya, untuk banjir di Kabupaten Kapuas terjadi sejak Tanggal 21 sampai dengan 29 Oktober 2024. Ada 17 kelurahan/desa di 3 kecamatan yang terdampak banjir.
Di Kecamatan Pasak Talawang, desa yang terdampak antara lain, Desa Dandang, Balai Banjang, Desa Jangkang, Kaburan, Tumbang Tukun, Sei Ringin, Tumbang Nusa, Batu Sambung, Tumbang Tukun dan Desa Hurung Kampin. Ada 2.304 KK/5.863 jiwa yang terdampak di kecamatan ini. Ada 1.055 unit bangunan rumah terendam, dan 53 fasilitas umum terendam.
Untuk di Kecamatan Timpah, banjir merendam Desa Lawang Kamah, Tumbang Randang, Desa Lungkuh Layang, Desa Petak Puti, Desa Lawang Kajang dan Batapah. Banjir terdampak pada 842 KK/2.408 jiwa, Bangunan rumah terendam berjumlah 555 unit, fasilitas umum terendam berjumlah 36 unit.
Di Kecamatan Kapuas Tengah, banjir terjadi di Desa Pujon dan Desa Bajuh. Terdampak 1.295 KK, bangunan rumah terendam berjumlah 441 unit, fasilitas umum terendam berjumlah 28 unit.
Sementara itu, menurut Ahmad Toyib, banjir di Kabupaten Barito Selatan terjadi sejak 22 sampai 29 Oktober 2024. Ada 32 kelurahan/desa dari 4 kecamatan yang terdampak, yaitu Kecamatan Dusun Selatan, Dusun Utara, Dusun Hilir dan Kecamatan Karau Kuala.(ko)
