PULANG PISAU-Satgas Penan-ganan Covid-19 Kabupaten Pulang Pisa uterus menggencarkan opera-si yustisi peraturan bupati (perbup) nomor 20 tahun 2020 Tentang Penegakan Disiplin Protokol Kese-hatan dan Pengendalian Covid-19.
Operasi tim gabungan yang dipusatkan di simpang tiga kom-pleks perkantoran Jalan WA Duha, Senin (17/5) pagi itu melibatkan beberapa instansi. Di antaranya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan, TNI dan instansi terkait lainnya.
Dalam operasi itu para pen-gendara kendaraan bermotor yang melintas di Jalan Trans Kali-mantan diminta masuk ke jalan kompleks perkantoran tersebut. “Bagi yang kedapatan tidak men-genakan masker, kami lakukan penindakan dan pembinaan,” kata Kepala Satpol PP Pulang Pisau Hans Kenedison.
Dia mengungkapkan, bagi pel-anggar yang terjaring juga mendap-atkan sanksi sosial. Setelah didata dan menjalani sanksi sosial, pelang-gar juga diberi edukasi pentingnya menerapkan protokol kesehatan.
“Kami sampaikan pentingnya penggunaan masker saat melaku-kan kegiatan di luar. Mereka yang tidak menggunakan masker juga kami beri masker. Karena penggu-naan masker saat kegiatan di luar, selain melindungi diri sendiri dari ancaman penularan Covid-19, juga melindungi orang lain. Jadi peng-gunaan masker itu untuk saling melindungi,” ungkap Hans.
Hans yang saat itu didampingi Sekretaris Satpol PP Pulang Pisau Herman Wibowo mengungkap-kan, dalam operasi itu pihaknya berhasil menjaring 44 pelanggar protokol kesehatan. Dari jumlah tersebut, 30 orang di antaranya menjalani sangsi sosial dengan menyapu dan 14 orang lainnya memilih sanksi administrasi.
“Operasi yustisi ini bertujuan mendisiplinkan masyarakat mematuhi protokol kesehatan. Karena saat ini upaya paling efektif untuk menekan penyebaran Cov-id-19 adalah dengan penerapan protokol kesehatan,” beber dia.
Hans juga menambahkan, Bupati Pulang Pisau H Edy Pra-towo juga sangat mengharapkan masyarakat untuk mematuhi pro-tokol kesehatan. “Pak Bupati juga meminta agar kami tidak bosan-bosan mengingatkan masyarakat akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan. Salah satu upaya yang kami lakukan yakni dengan menggelar operasi yustisi ini,” tandasnya. (art/ko)