Manifestasikan Semangat Kepahlawanan Membangun UPR

oleh
oleh
BERSAMAAN: Bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan setiap 10 November, UPR juga merayakan dies natalis atau ulang tahun berdirinya lembaga pendidikan, Rabu (10/11). FOTO HUMAS UPR

PALANGKA RAYA-Semangat kepahlawanan kiranya dapat termanifestasi dalam setiap langkah perjuangan dan karya segenap civitas akademika Universitas Palangka Raya (UPR). Mulai dari jajaran pimpinan, organisasi kemahasiswaan, dan seluruh staf dalam upaya mewujudkan UPR Jaya Raya.

Demikian disampaikan oleh Rektor Universitas Palangka Raya Dr. Andrie Elia, M.Si. saat menjadi pembina upacara bendera peringatan Hari Pahlawan, Rabu (10/11). Momen peringatan Hari Pahlawan ini bersamaan dengan dies natalis UPR yang juga diperingati tiap 10 November.

“UPR sebagai penguruan tinggi negeri tertua dan terbesar di Kalimantan Tengah, tentunya memiliki tanggung jawab besar untuk melahirkan generasi unggul dan berdaya saing untuk membangun daerah, Indonesia, bahkan dunia” ujar Andrie.

Salah satu indikator keberhasilan adalah bila lulusan UPR punya daya saing tinggi dan diterima di dunia kerja. Menurutnya, akan menjadi suatu kebanggaan jika lulusan UPR bisa menerapkan ilmu di tengah masyarakat, berguna bagi bangsa dan negara.

Andrie menyampaikan, tantangan di era disrupsi sangatlah besar, di mana terjadi perubahan besar-besaran yang fundamental. Era disrupsi ini  mengubah semua sistem, tatanan, dan landscape yang ada ke cara-cara baru. Karena itu, harus mampu beradaptasi dan memainkan peran masing-masing.

Baca Juga:  KPHP Katingan Hilir Unit XXX Sosialisasikan Fungsi Kawasan Hutan dan Pencegahan Karhutla di Desa Sungai Kaki

Apel peringatan Hari Pahlawan ini dihadiri civitas akademika UPR, mulai dari jajaran pimpinan, pengurus Dharma Wanita, perwakilan organisasi mahasiswa, dan para pegawai. Tema yang dianggkat tahun ini yakni “Pahlawanku Inspirasiku”.

Setelah upacara bendera peringatan Hari Pahlawan sekaligus memperingati dies natalis ke-58 UPR, dilanjutkan dengan kegiatan peniupan lilin secara simbolis oleh rektor, didampingi jajaran pimpinan, ketua dan pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) UPR, dan perwakilan organisasi mahasiswa, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan tang ketat.

Tema Dies Natalis ke-58 adalah “Merajut Kebangsaan dalam Kebhinekaan dengan Semangat Huma Betang, UPR Berkarya untuk Indoensia”.

Di usia ke-58 ini, UPR mengalami kemajuan yang pesat. Saat diresmikan 10 November 1963 lalu oleh Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pendidikan (PTIP) Prof Dr Ir Thojib Hadiwidjaja, perguruan tinggi ini hanya terdiri dari tiga fakultas, yakni Fakultas Ekonomi, Fakultas Pertanian, dan Fakultas Kehutanan.

Kini UPR telah memiliki tujuh fakultas, meliputi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Ekonomi, Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik, Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, serta Fakultas Kedokteran.