Bupati Meninjau Jembatan Lahei-Malawaken yang Ambruk

oleh
oleh
MENINJAU JEMBATAN: Bupati Barito Utara H Nadalsyah didampingi Wakil Bupati Sugianto Panala Putra serta Kadis PUPR M Iman Topik serta jajaran Dinas PUPR dan Pemerintah Kecamatan Lahei meninjau jembatan penghubung Kelurahan Lahei I dengan Desa Malawaken yang ambruk, Rabu (12/10).

MUARA TEWEH- Jembatan penghubung Desa Malawaken menuju Kelurahan Lahei I putus akibat hujan lebat yang menyebabkan tanah penyangga di kiri dan kanan jembatan longsor, Selasa (11/10). Akibatnya jembatan yang membentang di atas sungai patah lalu ambruk.

Kerusakan jembatan tersebut mendapat perhatian serius dari Bupati Barito Utara H Nadalsyah. Sehingga pada Rabu (12/10), bupati didampingi Wakil Bupati Sugianto Panala Putra dan Kadis PUPR M Iman Topik langsung meninjau jembatan yang ambruk tersebut.

Sebelumnya, bupati telah menginstruksikan kepada Kadis PUPR untuk menindaklanjuti jembatan ambruk akibat gerusan aliran air yang cukup deras. “Karena jalan tersebut merupakan akses yang cukup vital bagi penggerak roda perekonomian warga,” ungkap Koyem, sapaan akrab Nadalsyah.

Atas instruksi bupati, Kadis PUPR menurunkan mini ekskavator, baja wf300 bentang 12 meter, kepingan lantai baja, alat las dan alat kerja lainnya untuk segera dilakukan penanganan kedaruratan. Saat peninjauan, bupati menginstruksikan agar jembatan segera ditangani. “Karena merupakan akses vital bagi warga masyarakat, khususnya Kelurahan Lahei 1 dan Malawaken,” tegasnya.

Dengan pemasangan lantai baja, diharapkan nantinya akses masyarakat kembali normal. “Nanti akan kita anggarkan pembangunan jembatannya. Saat ini kita fokuskan agar jembatan bisa fungsional dulu,” jelasnya.

Sementara Kadis PUPR Barito Utara M Iman Topik mengatakan, pihaknya siap melaksanakan instruksi bupati. “Akan kita tangani kedaruratannya dulu, sesuai arahan pak bupati. Tahun 2023 semua jembatan pada ruas jalan Malawaken-Lahei 1 sampai Haragandang akan segera kita tangani,” pungkas Topik. (her/ens)