MUARA TEWEH – Penjabat Bupati Barito Utara Drs Muhlis melepas kontingen Kabupaten Barito Utara yang akan mengikuti Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) III tahun 2023 di Jakarta. Pelepasan tersebut dihadiri Plt Sekda Barito Utara Drs Muhlis, asisten sekda, ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Barito Utara dan undangan lainnya yang dilaksanakan di halaman kantor bupati setempat, Minggu (22/10).
Pj Bupati Muhlis mengatakan, salah satu misi pembangunan Pemerintah Kabupaten Barito Utara adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang bermartabat, berakhlak, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Untuk itu, saya menyambut baik keikutsertaan kontingen Kabupaten Barito Utara pada Pesparani III tahun 2023 ini. Karena kegiatan ini adalah bagian dari pembangunan SDM dalam rangka meningkatkan iman dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa,” kata Muhlis.
Pj bupati mengucapkan terima kasih kepada Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Kabupaten Barito Utara yang telah membantu memfasilitasi dan bekerja keras mempersiapkan kontingen Barito Utara sejak awal hingga saat berakhirnya Pesparani III nanti.
Pj Bupati menyampaikan, agar selalu menjaga nama baik Kabupaten Barito Utara. “Jalin dan peliharalah kerukunan, kebersamaan serta tali persaudaraan diantara sesama kontingen peserta Pesparani. Apapun hasil yang akan diperoleh nanti, mari kita jadikan sebagai momentum untuk terus meningkatkan SDM yang mampu menjadi teladan dalam memuji dan memuliakan Tuhan melalui suara yang harmonis dan merdu sebagai wujud ibadah kepada Tuhan,” harapnya.
Ketua rombongan Pesparani Barito Utara Alkatri mengatakan, jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini 45 orang, dengan rincian peserta koor 28 orang, yang terdiri dari Paroki Santa Maria de la Salatte Muara Teweh 12 orang yaitu 3 putra, 9 putri, Paroki Kandui 7 orang yaitu 3 putra dan 4 putri, Paroki Maranen 8 orang yaitu 2 putra dan 6 putri dan 1 dirigen.
“Untuk pelatih 5 orang, pelatih masing-masing paroki 4 orang dan pelatih dari luar 1 orang yang menguasai bahasa latin, 3 ofisial dan 9 orang tua mendapingi,” kata Alkatri.
Kegiatan ini dilaksanakan pada 27 Oktober hingga 1 November 2023. Tempat pembukaan di Ancol, sedangkan lomba di Jexpo Kemayoran Jakarta. (ko)