kaltengonline.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) terus melaksanakan program padat karya tunai (PKT). Sampai Oktober 2022, program PKT pada instansi itu sudah mencapai 50 persen lebih.
“Hal ini dilakukan sesuai instruksi Kementerian PUPR dan arahan Presiden RI untuk terus melanjutkan program padat karya dalam rangka mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dampak dari pandemi Covid-19,” kata Kepala Dinas PUPR Barito Selatan Ita Minarni, Senin (7/11). Ia menjelaskan, Bidang Bina Marga mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas PUPR yaitu menyiapkan bahan dan perumusan kebijakan teknis, pengendalian dan pengawasan.
Sesuai dengan kewenangannya, kata dia, bina marga juga melaksanakan penyelenggaraan jalan kabupaten meliputi penyediaan/pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan jalan serta jembatan.
Ia mengatakan, salah satu program PKT yang telah dimulai oleh Dinas PUPR Barsel adalah pada jalan dan jembatan. Pekerjaan yang dilaksanakan secara padat karya tersebut meliputi penanganan beberapa ruas jalan di Kota Buntok dan sekitarnya.
Perlu diketahui, tambahnya, salah satu yang menjadi fokus pekerjaan PKT bidang jalan dan jembatan yang dilaksanakan adalah revitalisasi drainase jalan.
Selain itu, kata dia, pembenahaan drainase sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari ruas jalan penting dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan jalan itu sendiri.
“Sebab pengerjaan drainase pada ruas jalan ini sangat penting dilakukan. Mengingat sifat aspal yang mudah rusak apabila terendam air,” ungkapnya. Tidak hanya itu, kata Ita Minarni, daya rusak jalan akan meningkat empat kali lipat bilamana melintas kendaraan dengan muatan melebihi batas maksimal (tonase).
Ita Minarni menambahkan, pengerjaan drainase ini juga penting untuk mengantisipasi banjir yang sering terjadi, sehingga mampu mengatasi genangan air saat musim hujan.
Dijelaskannya, bahwa progres pengerjaannya sudah mencapai 50 persen lebih dan saat ini progresnya terus berjalan. “Kami berharap pengerjaan drainase ini bisa secepatnya tuntas sebelum akhir tahun ini,” harapnya. (ner/ens/ko)