Pihak perusahaan PT KMB melakukan pengembangan usaha keripik tempe bagi warga sekitar. PT KMB bersama masyarakat kembangkan budidaya ayam organik.
kaltengonline.com – Keberadaan perkebunan kelapa sawit PT Karya Makmur Bahagia (KMB) yang merupakan anak perusahaan dari Bumitama Gunajaya Agro (BGA Group)
mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hampir semua warga yang tersebar di wilayah perkebunan merasakan hasil perkebunan sawit dan multiplier effect yang diberikan.
Berbagai program melalui sistim pengelolaan plasma yang baik mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Program yang telah dilaksanakan terkait dalam peningkatan kesejahatraan masyarakat mendapat apresiasi dari Gubernur Kalteng.
Hal itu disampaikan Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran dalam rapat bersama Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) RI yang turun ke Kalimantan Tengah.
“Pengelolaan pelaksanaan plasma yang telah diterapkan oleh PT KMB merupakan terbaik di Kalteng. Hendaknya perusahaan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di Kalimantan Tengah mengikuti apa yang telah di lakukan oleh PT KMB,” tegas Gubernur Kalteng kala itu.
PT KMB memiliki program-program peningkatan kesejateraaan masyarakat sekitar, mulai dari kemitraan/plasma, pengembangan usaha keripik tempe dan ubi.
Dan sekarang ini program tersebut sudah merambah keluar Kabupaten Kotawaringin Timur. Pengembangan peternakan ayam, ikan juga telah diterapkan. Selain itu, pengembangan perkebunan petani sawit swadaya dengan pendampingan perusahaan
“Kelompok tani binaan PT KMB ada yang sudah mendapatkan sertifikat RSPO,” kata Direktur BGA Group, Johan.
Dia menuturkan, KMB yang merupakan anak perusahaan dari BGA Group yang beroperasional sejak 2001 memiliki kemitraan/plasma seluas 40 persen dan untuk BGA Group Kalteng sudah 36 persen.
Kemitraan/plasma dengan pengelolaan single management oleh perusahaan, dimana mulai dari 2001 sampai dengan saat Oktober 2022 ini KMB sudah memberikan SHK sebesar 1.02 triliyun.
Sementara untuk BGA Group di Kalteng sendiri sampai dengan Oktober 2022 sudah memberikan SHK kepada mitra koperasi sebesar 2,93 Triliyun.
Sementara itu, Ketua Keperasi Waringin Jaya Desa Waringin Agung Kecamatan Antang Kalang, Muhadi mengungkapkan, keberadaan PT KMB memberi manfaat baik dan positif bagi masyarakat sekitar.
“Kalau ada kekurangan dinilai wajar, kiranya perusahaan kedepannya koordinasi, konsultasi sejalankan dengan keinginan masyarakat sekitar,” katanya.
Seraya disampaikan Suryaminadi Ketua Koperasi Usaha Bersama, Desa Tumbang Mangkub, Kecamatan Telaga Antang. Kemitraan sangat bermampaat sekali, karena warga masyarakat yang memiliki lahan tadinya lahan tersebut tidak mampu di kelola sendiri.
Dengan adanya pihak perusahaan kemitraan, lahan tersebut dikelola dengan baik oleh pihak perusahan dan bagi masyarakat yang memiliki lahan bisa mendapatkan penghasilan berupa uang.
“perusahaan kemitraan yang diterapkan oleh PT KMB dapat memberikan lapangan perkejaan bagi masyarakat di sekitar kebun,” beber Suryaminadi.
Sementara itu, pengurus Koperasi Eka Kaharap Desa Sungai Puring, Kecamatan Antang Kalang, Herman menambahkan, kemitraan dengan perusahaan BGA (Group) memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang sangat baik, sebagai jembatan komunikasi dan kerjasama koperasi.
Keberadaan perusahaan perkebunan kelapa sawit di bawah BGA Group
mempengaruhi pengembangan masa depan desa, terutama dengan desa jauh dari ibu kota kabupaten.
“Hadirnya BGA Group dan bermitra dengan koperasi mempengaruhi langsung dan tidak langsung untuk kebaikan dan kesejahtraan masyarakat desa,” tegas Herman. (sli/ko)
