Imbauan Kepala Pelaksana BPBD kepada Warga Barsel

oleh
oleh
BANTUAN: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barito Selatan menyerahkan bantuan paket sembako untuk korban yang rumahnya terdampak longsor di Desa Baru, Kecamatan Dusun Selatan, beberapa waktu lalu.

“Adapun bantuan yang kita serahkan sebanyak 15 paket sembako dan karpet spon serta selimut. Ini merupakan bantuan pertolongan pertama dalam membantu meringankan beban korban yang terdampak abrasi” Alip Suraya Kalaksa BPBD Barsel

kaltengonline.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menyalurkan bantuan untuk korban longsor akibat abrasi pada saat banjir beberapa waktu lalu di Desa Baru, Kecamatan Dusun Selatan, Jumat (6/1) lalu.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Barsel Alip Suraya mengatakan, selain memberikan bantuan, pihaknya juga memberikan pendampingan untuk menyampaikan proposal ke dinas terkait lainnya dalam upaya menangani permasalahan abrasi tersebut.

“Adapun bantuan yang kita serahkan sebanyak 15 paket sembako dan karpet spon serta selimut. Ini merupakan bantuan pertolongan pertama dalam membantu meringankan beban korban yang terdampak abrasi,” katanya.

Baca Juga:  TP PKK Barsel Gelar Senam Lansia dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Rutin

Menurut dia, bantuan ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakat yang mengalami musibah. Selain itu, tambahnya, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait mengenai permasalahan tersebut, supaya dapat ditanggulangi dengan cepat.

“Di sini kita tidak memandang besar atau kecilnya bantuan, tetapi ini merupakan bentuk keprihatinan kita kepada warga kita yang sedang mengalami musibah. Yang pasti kita tetap siaga dan pantau terus,” ungkapnya.

Dia berpesan kepada warga untuk selalu waspada terhadap abrasi yang dapat mengakibatkan longsor.

Apabila terjadi tanda-tanda retakan, agar segera mengungsi dan menghubungi pihaknya.

“Akibat kejadian ini, satu unit rumah mengalami rusak parah dan beberapa rumah di sekitarnya yang terdampak, mulai mengungsi ke rumah keluarganya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tegasnya. (*ben/ens/ko)