
“Anggaran dari pemerintah bisa untuk mendorong BUMDes agar dapat menghasilkan dari segi perekonomian untuk desa itu sendiri. Jadi desa bisa memiliki pendapatan untuk pembangunan selanjutnya”
Yohannes Freddy Ering Anggota Fraksi PDIP DPRD Kalteng
kaltengonline.com– Masih banyak terdapat desa tertinggal di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Hal ini menjadi sorotan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalteng dari Fraksi PDI Perjuangan Yohannes Fredy Ering.
Menurut Freddy, dengan adanya alokasi dana desa (ADD), suatu desa bisa bangkit dari ketertinggalan. Ditambah lagi dana tersebut memang diperuntukkan untuk pembangunan desa.
Selanjutnya, dalam rangka percepatan pembangun desa, bahwa ADD seharusnya bisa dimanfaatkan dengan baik. Menurutnya, pemerintah desa harus bisa mandiri dalam hal pembangunan dengan meminimalisir anggaran desa dari pemerintah tersebut. Pencana ngan program harus benar-benar tepat dan difokuskan untuk membangun hal yang penting terlebih dahulu.
“Misal, desa harus mampu memenuhi anggaran. Nah anggaran dari pemerintah bisa untuk mendorong BUMDes agar dapat menghasilkan dari segi perekonomian untuk desa itu sendiri. Jadi desa bisa memiliki pendapatan untuk pembangunan selanjutnya,” ucapnya, Jumat (20/1).
Selain itu, anggota dewan dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu berharap, perlu adanya bimbingan dari pemerintah daerah setiap desa agar mampu mandiri. Selain bimbangan, harus bisa mendorong kemajuan desa dengan merealisasi pembangunan yang menjadi kebutuhan.
“Seperti jaringan listrik, telekomunikasi, infrastruktur jalan dan jembatan itu harus dapat dipenuhi, jadi desa tinggal hanya mengelola itu dan melanjutkan pembangunan di wilayah desanya dengan anggaran yang mereka miliki saat ini,” jelasnya.
Dia berharap, untuk ke depan seluruh desa di Kalteng ini dapat maju dan berkembang serta tidak ada lagi desa yang tertinggal.
Namun untuk mewujudkan hal itu, pemerintah desa harus dapat maksimal dalam hal pembangunan dan juga pemda perlu mendorong upaya itu. (irj/ens/ko)