PALANGKA RAYA-Berawal dari membegal payudara siswi sekolah menengah atas pada 30 Januari lalu, kepolisian dari Satreskrim Polresta Palangka Raya akhirnya berhasil mengupas sepak terjang Ananda Perkasa.
Tidak hanya melakukan pelecehan di tempat umum, pemuda kelahiran 1990 itu juga diduga sebagai pelaku pencurian sepeda motor dan aktif sebagai pengguna narkoba jenis sabu-sabu.
Ananda kini sudah ditahan di Mapolresta Palangka Raya. Ada enam laporan polisi yang masuk di meja penyidik untuk menjerat penjahat ‘Paket Lengkap’ itu. Tiga laporan mengenai pelecehan seksual, dan tiga laporan mengenai pencurian sepeda motor.
“Hasil pengembangan, selain melakukan pelecehan seksual, tersangka juga diduga kuat mencuri di tiga lokasi yang ada di Palangka Raya,”kata Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Budi Santosa kepada awak media, Rabu (1/2).
Mantan Kabagwatpres ROSDM Polda Jawa Timur itu menjabarkan, lokasi pembegalan payudara yang dilakukan tersangka ada di Jalan Temanggung Tilung, 23 Agustus 2022, Jalan Adonis Samad dan Jalan AIS Nasution 6 Januari serta terakhir di Jalan Sisingamangaraja 30 Januari lalu. Korbannya ada tiga orang.
Dua orang siswi, dan satu orang pegawai. “Jadi, satu siswi pernah dilecehkan dua kali,”sebutnya.
Alasan yang mendorong tersangka melakukan pelecehan seksual itu lantaran ada fantasi efek buruk dari sabu yang dikonsumsi.
“Dia (tersangka, red) penasaran, ingin tahu seperti apa,”bebernya.
Sementara itu, untuk kasus pencurian sepeda motor, tiga lokasi dilakukan pada 9 Oktober 2022 di Jalan Batu Suli, 22 November di Jalan Bukit Raya Induk, dan 6 Januari 2023 di Jalan Lawu. “Semua motor yang dicuri dalam keadaan kunci dibiarkan menempel,”ungkap Budi.
“Ini menjadi pelajaran bagi masyarakat. Jangan sampah lengah dalam memarkirkan sepeda motor,”tambahnya. (ram/ko)