KUALA KURUN – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Gunung Mas Popy Oktovery,SE mengajak masyarakat, khususnya masyarakat Gunung Mas untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
“Apalagi, tahun ini memasuki tahun politik yang sangat rawan sekali penyebaran berita hoax di masyarakat,” ucap Popy Senin (6/2/2023).
“Seperti edukasi untuk pahami sebelum berkomentar, baca dan telaaah, hoax atau benar. Ini perlu kembali diedukasi yang tentu terus disosialisasi, baik tingkat desa, kecamatan hingga Kota Kuala Kurun,”tambahnya.
Kalau untuk warganet Gunung Mas ini, masih trend Facebook. Mereka perlu dikampanye apa itu bijak bermedsos, apa itu UU ITE, dan beda medsos dengan media online,”tambah pria yang kerap dipanggil Bang Popy.
Lanjut Popy, dalam mengkampanyekan ini perlu peran stakeholder. “Kenapa penting? sebab UU ITE berlaku terkait ucapan, ujaran, komentar, serta hinaan, yang sifat menjelekan orang lain, meskipun itu diplintir dan lain hal. Selain itu apa itu bisa langsung proses hukum, tentu perlu analis tim ahli cyber lagi apakah itu akun asli atau tidak, “ucapnya.
Sangat disayangkan jika nantinya banyak warga tak paham terkait bijak bermedsos dan juga UU ITE. Ini juga demi mencerdaskan generasi Gunung Mas menuju tantangan era milenial yang tentu sangat kompetetif,”tukas Popy.(okt)
