“Sektor kesehatan ini kan merupakan salah satu hak dasar masyarakat yang wajib untuk dipenuhi. Harapan kita, pemerintah bisa menggencarkan peningkatan sarana kesehatan hingga wilayah pelosok”
Ardayani Anggota DPRD Kalteng
PALANGKA RAYA-Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Andayani mengatakan, peningkatan sektor kesehatan di Bumi Tambun Bungai perlu diperhatikan oleh pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/ kota. Terutama peningkatan sarana dan prasarana (sarpras) kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) yang ada di daerah ini.
Menurutnya, sejauh ini ma sih cukup banyak fasilitas kesehatan yang belum memiliki sarpras kesehatan yang memadai, terutama di pelosok daerah Kalteng. Hal ini mengakibatkan menurunnya pelayanan kesehatan yang dapat diberikan kepada masyarakat setempat.
“Cukup banyak desa yang masih minim sarana kesehatan, sehingga masyarakat kesulitan untuk mendapatkan layanan kesehatan.
Ini penting untuk diperhatikan.
Tentunya, peningkatan ini tidak hanya untuk puskesmas saja, tapi sampai ke pustu atau posyandu juga, karena banyak program kesehatan yang bisa dimaksimalkan pelaksanaannya dari sana,” kata Ardayani, Kamis (16/2).
Politikus dari Fraksi Gerindra ini mengatakan, masyarakat sangat membutuhkan pelayanan kesehatan yang cepat, dekat dan maksimal. Karena setiap kali melaksanakan reses ke daerah, usulan peningkatan sarpras kesehatan menjadi aspirasi yang kerap disampaikan masyarakat kepada dewan.
“Sektor kesehatan ini kan merupakan salah satu hak dasar masyarakat yang wajib untuk dipenuhi.
Harapan kita, pemerintah bisa menggencarkan peningkatan sarana kesehatan hingga wilayah pelosok,” ucapnya.
Menurut wakil rakyat itu, pemerintah harus terus berupaya meningkatkan sarana kesehatan agar dapat lebih merata. Penyiapan dan pengelolaan anggaran yang memadai harus benar-benar diperhatikan pemerintah. Pembangunannya pun perlu melihat skala prioritas sesuai laporan reses jajaran legislatif Kalimantan Tengah.
“Kami kan sudah sering meyampaikan hasil reses kepada pemerintah daerah. Itu bisa dijadikan acuan dengan melihat skala prioritas, daerah mana yang benar-benar didahulukan. Kami sangat berharap, agar tidak ada lagi daerah yang kesulitan dalam mendapatkan pelayanan kesehatan,” pungkasnya. (irj/ens/ko)
