Pemda Diminta Lebih Perhatikan UMKM Lagi

oleh
oleh

“Perlu upaya yang tepat agar UMKM di Kalteng tidak hanya mampu bertahan, tapi juga bisa lebih berkembang lagi.”

Tomy Irawan Anggota DPRD Kalteng

PALANGKA RAYA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dari Komisi IV Tomy Irawan minta kepada pemerintah daerah (pemda), baik provinsi, maupun kabupaten/ kota agar lebih memberikan perhatian lagi terhadap perekonomian masyarakat, khususnya para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayah Kalteng.

Menurut wakil rakyat itu, sektor UMKM yang sebelumnya sudah mulai membaik, namun kini harus dihadapkan kembali dengan berbagai ancaman persoalan yang terjadi.

Seperti halnya inflasi maupun isu resesi ekonomi di tahun 2023 yang dikhawatirkan dapat memberikan dampak negatif bagi pengembangan ekonomi.

“Kami akan terus mendukung dan mengimbau kepada pemda melalui instansi dinas terkait agar dapat terus membantu UMKM dalam berkembang.

Karena UMKM ini merupakan salah satu penggerak perekonomian daerah dan juga masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga:  DPRD Kalteng Minta Evaluasi Ketat Program Gizi Nasional

Menurut anggota dewan dari Fraksi Gabungan PAN, PKS, PPP, Perindo, dan Hanura (P4H) ini, bahwa sektor perekonomian pada bidang UMKM adalah salah satu sektor yang sangat penting. Selain sebagai salah satu penyangga stabilitas perekonomian daerah, sektor ini juga berkaitan dengan keberlangsungan hidup masyarakat banyak.

Oleh karena itu, menurut dia, pemerintah supaya dapat terus mengembangkan berbagai terobosan baru agar UMKM mampu melakukan fungsinya sebagai penjaga stabilitas perekonomian di Kalteng. Tentunya dari dukungan dan dorongan pemerintah tersebut, UMKM semakin berkembang dan mandiri ke depannya.

“Perlu upaya yang tepat agar UMKM di Kalteng tidak hanya mampu bertahan, tapi juga bisa lebih berkembang lagi. Saya yakin pemerintah pasti punya trategi yang bisa mendorong kegiatan usaha tersebut agar semakin menggeliat. Harapan kita juga, trategi itu supaya dilakukan secara merata, sehingga semua pelaku UMKM bisa mendapat perhatian yang sama,” tandasnya. (irj/ens/ko)