Kaltengonline.com – Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Katingan mengaku prihatin melihat kondisi usulan kegiatan yang diajukan melalui Musrenbang tingkat kecamatan. Pasalnya usulan yang diajukan, banyak usulan yang tidak terakomodir di kegiatan Musrenbang tahun sebelumnya.
Hal ini disampaikan anggota DPRD Katingan Toni Yosepta ketika menghadiri kegiatan Musrenbang tingkat Kecamatan Tewang Sangalang Garing baru-baru ini. Padahal menurut politisi partai Golkar ini, usulan-usulan itu sangat prioritas sekali. Contoh ujarnya, untuk usulan Kantor Desa Hampalam. Dimana hal ini diusulkan secara berulang-ulang. Tapi belum terakomodir.
“Terus terang saya sangat sedih melihat usulan seperti ini yang berulang-ulang. Padahal desa ini merupakan ujung tombak. Paling dekat dengan masyarakat. Tapi sampai tidak ada kantornya,” ujar Toni Yosepta.
Di tahun 2021 dan tahun 2022 lalu ungkapnya, di kegiatan yang sama (Musrenbang), mereka sudah menegaskan kepada Pemerintah Kabupaten Katingan, supaya usulan ini bisa diperhatikan. Tetapi hingga didaftar kegiatan tahun 2023 dia cari, tidak ditemukan adanya pembangunan kantor desa di Desa Hampalam.
“Jadi pantas saja di kegiatan Musrenbang, kembali diusulkan untuk tahun 2024 mendatang. Padahal masalah rencana pembangunan kantor desa tersebut, sebelumnya sudah beres. Untuk kegiatan lain kita bisa lakukan, irigasi, Pustu. Tapi usulan ini kok tidak bisa. Padahal ini berkaitan dengan pelayanan terdekat kepada masyarakat desa. Oleh sebab itu, saya berharap ini menjadi catatan penting bagi pemerintah untuk tahun 2024 mendatang. Sebab ini sangat diperlukan,” tegas wakil rakyat dari daerah pemilihan Kecamatan Katingan Hilir, Tewang Sangalang Garing, dan Pulau Malan.(eri/ko)