PAD Perlu Ditingkatkan

oleh
oleh

“PAD merupakan salah satu sumber anggaran untuk menopang pembangunan. Untuk tahun 2023, kita harapkan target penerimaan PAD bisa tercapai, bahkan melebihi dari yang telah ditentukan seperti tahun-tahun sebelumnya”

H Abdul Razak Wakil Ketua I DPRD Kalteng

PALANGKA RAYA – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah H Abdul Razak mendorong pemerintah daerah (pemda) khususnya Pemprov Kalteng agar berupaya memenuhi target pendapatan asli daerah (PAD) yang telah ditentukan pada tahun 2023 untuk mendukung pemba ngunan berkelanjutan.

Supaya dapat memenuhi target PAD Kalteng, maka sejumlah sektor perlu dimaksimalkan lagi. Salah satunya pendapatan dari sektor pajak dan retribusi. Sebab dari sektor ini potensinya sangat besar, terlebih di Bumi Tambun Bungai banyak perusahaan, pelabuhan, maupun kendaraan bermotor.

“PAD merupakan salah satu sumber anggaran untuk menopang pembangunan di provinsi ini. Se hingga untuk tahun 2023 kita harapkan target penerimaan PAD bisa tercapai, bahkan melebihi dari yang telah ditentukan seperti tahun-tahun sebelumnya,” kata Razak, Selasa (21/2).

Wakil rakyat dari daerah pemilihan (dapil) III ini juga menyampaikan, bahwa dewan akan terus mendukung upaya-upaya yang dilakukan pemerintah dalam rangka memenuhi target PAD tersebut.

Baca Juga:  DPRD Kalteng Minta Evaluasi Ketat Program Gizi Nasional

Sebab memang tujuan antara legislatif dan eksekutif itu pada dasarnya sama yakni mensejahterakan masyarakat dengan pembangunan.

“Tujuan untuk menjadikan Kalteng maju dan berkembang menuju keberkahan itu juga menjadi salah satu yang kita lakukan. Tentu bersama pemerintah, hal tersebut dapat dengan mudah terwujud.

Kita pastikan akan selalu mendukung pemerintah dalam upaya memenuhi target PAD ke depan,” ujar ketua Fraksi Golkar di DPRD Kalteng tersebut.

Di sisi lain, selain pajak dan retribusi sektor lain yang memiliki potensi untuk meningkatkan PAD juga harus dapat dimaksimalkan lagi. Pasalnya sumber pendapatan daerah itu tidak hanya ada pada satu titik saja, namun banyak yang lainnya.

Contohnya pariwisata, ekspor sumber daya alam (SDA) dan lain sebagainya.

“Memaksimalkan potensi yang ada di provinsi ini tentu akan memberikan dampak positif terhadap peningkatan PAD, sehingga target penerimaan PAD dapat tercapai.

Terlebih lagi Kalteng telah memiliki perda tentang pajak dan retribusi ini harus dioptimalkan untuk meningkatkan PAD berdasarkan potensi yang terukur dan rasional,” ungkapnya. (irj/ens/ko)