“Pemerintah harus bisa memberikan akses pelayanan yang baik dan mudah bagi para investor yang hendak masuk ke Kalteng, terutama dari segi perizinan. Sebab itu bisa menarik minat mereka”
Henry Anggota DPRD Kalteng
PALANGKA RAYA-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah Henry meminta kepada pemerintah daerah (pemda) baik provinsi, kabupaten dan kota agar lebih mempermudah investor masuk ke daerah ini, baik dari segi perizinan dan sebagainya.
Semakin banyak investor masuk Bumi Tambun Bungai, maka lapangan pekerjaan juga akan semakin terbuka. Hal itu dapat mengurangi tingkat pengangguran maupun kemiskinan di daerah ini.
“Itu juga dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan dampak dari resesi ekonomi global tahun 2023-2024. Pemerintah harus banyak membuka lapangan kerja, dengan cara mengundang investor masuk ke Kalteng,” kata Henry, Selasa (21/2).
Anggota Komisi IV di DPRD kalteng ini juga mengatakan, kehadiran investor yang akan menanamkan modalnya di Kalteng sangat diharapkan. Karena dari situ akan memberikan dampak positif bagi daerah dan juga masyarakat.
Seperti terbukanya lapangan pekerjaan baru.
“Pemerintah harus bisa memberikan akses pelayanan yang baik dan mudah bagi para investor yang hendak masuk ke Kalteng, terutama dari segi perizinan. Sebab itu bisa menarik minat mereka,” ungkap wakil rakyat dari Fraksi NasDem itu.
Kendati demikian, politikus Partai NasDem ini juga menjelaskan, meski pemerintah memberikan akses dan perizinan yang mudah bagi investor, dalam prosesnya juga harus memperhatikan berbagai hal positif sesuai dengan aturan dan mekanisme yang berlaku sesuai perundang-undangan.
“Pastikan investor yang masuk itu benar-benar dapat memberikan dampak positif atau manfaat bagi daerah dan masyarakat. Jangan sampai hanya memanfaatkan keadaan saja. Itu yang perlu juga menjadi perhatian,” ujarnya.
Saat ini, untuk Kalteng sendiri, keberadaan para investor nasional masih minim yang menanamkan modalnya di wilayah Bumi Tambun Bungai, sehingga pemda harus dapat menarik minat investor untuk membuka usaha di Kalteng.
“Pemerintah dan masyarakat Kalteng harus bisa membuka diri agar pengusaha-pengusaha nasional bisa membuka lapangan kerja bagi masyarakat kita. Soal perizinan usaha kalau perlu dibantu.
Kalau sudah sesuai syarat, berikan izin dengan cepat,” tegasnya. (irj/ens/ko)
