Bupati Meresmikan Gedung Pastori Tumbang Empas

by
by
MERESMIKAN: Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong meresmikan pembangunan gedung Pastori Gereja Pandohop Jemaat Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Tumbang Empas, beberapa waktu lalu.

“Panitia berterima kasih atas partisipasi dan dukungan, serta semangat kerja sama seluruh jemaat, sehingga gedung gereja dan Pastori Gereja Pandohop Jemaat GKE Tumbang Empas ini dapat diselesaikan dan ditahbiskan”

Jaya Samaya Monong Bupati Gunung Mas

KUALA KURUN – Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong menghadiri pentahbisan gereja dan meresmikan pembangunan gedung Pastori Gereja Pandohop Jemaat Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Tumbang Empas, di Desa Tumbang Empas, Kecamatan Mihing Raya, beberapa waktu lalu.

”Selamat atas pentahbisan gereja dan peresmian gedung Pastori Gereja Pandohop Jemaat GKE Tumbang Empas. Mari bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan karena atas peran dari seluruh pihak, pembangunan gereja dan pastori gereja bisa diselesaikan,” kata Jaya S Monong, Senin (20/3).

Bupati meminta kepada jemaat, agar jangan hanya bisa membangun gedung gereja megah, tetapi juga perlu dibangun iman jemaat, sehingga akan berdampak pada peningkatan sumber daya manusia (SDM). ”Saya meminta kepada jemaat agar jangan ada yang merasa paling hebat, karena pembangunan gereja bisa selesai karena berkat Tuhan,” tuturnya.

Jaya menuturkan, untuk proses pembangunan gedung gereja dan pastori tersebut memerlukan waktu kurang lebih 10 tahun tiga bulan. Memang proses yang sangat panjang, banyak pergumulan serta rintangan yang dilalui oleh panitia dan seluruh jemaat. Masalah utama pembangunan adalah dana yang minim.

”Pada awal pembangunan, jemaat GKE Tumbang Empas berjumlah 43 kepala keluarga (KK). Dengan penuh kebersamaan dan gotong royong serta pertolongan Tuhan, panitia dan seluruh jemaat GKE Tumbang Empas mampu mengumpulkan dana dan memulai pembangunan gedung gereja,” ujarnya.

Bupati menambahkan, pembangunan gedung gereja dan pastori tersebut menelan dana Rp 1.332.300.000. Dana didapatkan dari bantuan pemerintah kabupaten (pemkab), pemerintah desa, donatur, penggalangan dana di lokasi jemaat, lelang suara Safari Natal 2022, dan swadaya seluruh jemaat.

”Panitia berterima kasih atas partisipasi dan dukungan, serta semangat kerja sama seluruh jemaat, sehingga gedung gereja dan Pastori Gereja Pandohop Jemaat GKE Tumbang Empas ini dapat diselesaikan dan ditahbiskan,” ungkapnya. (okt/ens/ko)

Leave a Reply