PALANGKA RAYA – Ramadan menjadi bulan berbagi bagi umat Islam. Semangat berbagi sangat terasa di bulan suci ini. Mulai dari berbagi takjil, makanan untuk berbuka puasa, sampai bingkisan lebaran. Ada yang membagikan secara terbuka, ada pula yang secara diam-diam dengan mengirim ke masjid.
Selama dua tahun ini,Masjid Mujahidin Muhammadiyah di Jalan Rasak Palangka Raya mendapat kiriman bahan makanan dan kue dari orang yang tak mau disebut namanya. Biasanya, bantuan dari orang yang tak mau disebut namanya, ditulis dari hamba Allah.
“Tadi Kamis Sore (13/4) tiba-tiba ada mobil pick up datang ke masjid dengan membawa kue, minyak, gula, susu, kecap dan lain-lainnya. Saat ditanya ke sopir dari siapa? Sopirnya mengatakan, penyumbang tak mau disebutkan namanya,” cerita Ketua DKM Masjid Mujahidin Ustaz Dr Asep Solikin, ditemui Kamis (13/4) malam.
Karena tak mau disebut namanya, maka kata Ustaz Asep, sebut saja ini bantuan dari hamba Allah. Tahun lalu juga sama, ada bantuan seperti ini juga. Jadi sudah dua tahun.
Tadi malam bingkisan lebaran di kemas oleh pengurus, dan mulai dibagikan kepada para jemaah. Satu bingkisan, berisi minyak goreng, sirup, susu kental manis, gula, teh, sarden, kecap, wafer kaleng. Selain menyalurkan bingkisan lebara, selama Ramadan ini, ada beberapa kegiatan yang diselenggarakan oleh DKM Masjid Mujahidin. Ada buka puasa setiap yang diikuti jemaah sekitar 100 – 150 orang per hari. Ada kajian rutin setiap subuh yang membahas cerita para nabi dan rasul. Kemudian itikaf 10 hari ramadan, yang sudah dimulai sejak malam ke-21 ramadan. (sma)
