
PALANGKA RAYA-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah Rizki Amalia Darwan Ali minta kepada pemerintah daerah (pemda) untuk memperhatikan aspirasi masyarakat di Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringan Timur (Kotim).
Menurut putri mantan Bupati Seruyan (alm) Darwan Ali itu, ketika melaksanakan reses ke wilayah tersebut, dia banyak menghimpun aspirasi masyarakat di berbagai sektor.
Besar harapan masyarakat di sana aspirasi mereka yang sudah disampaikan itu dapat direalisasi serta dimasukan dalam program pembangunan selanjutnya oleh pemerintah daerah.
“Aspirasi-aspirasi yang telah disampaikan itu merupakan kebutuhan, jadi sangat perlu untuk mendapat perhatian dari pemerintah. Kita pun mendorong agar nanti dalam program pembangunan selanjutnya agar aspirasi masyarakat dijadikan prioritas,” tegasnya.
Adapun aspirasi yang berhasil dihimpun anggota dewan itu yakni masyarakat menginginkan saluran induk atau drainase di Kelurahan Baamang Tengah agar dibenahi. Sebab selama ini, saluran air yang ada dinilai bermasalah. Drainase yang ada di gang-gang supaya dihubungkan ke parit arah barat menuju Jalan Cristopel Mihing.
Selain itu, masyarakat juga berharap agar pemda bersama dengan DPRD membuat regulasi atau aturan yakni berupa peraturan daerah (perda) untuk menganjurkan kepada perusahaan yang ingin berinvestasi di daerah sekitar supaya membuat perusahaan binaan.
Juga diharapkan adanya perhatian terhadap infrastruktur jalan di RT 20. “Masyarakat meminta semenisasi pada Gang Keluarga sepanjang 210 meter dengan lebar 1,5 meter, dan pembangunan poskamling serta normalisasi Sungai Haji Amin kurang lebih sepanjang 200 meter harapnya.
Tidak hanya itu, masyarakat di RT 23 juga mengharapkan adanya investor untuk membangun pabrik pengolahan sawit. Sedangkan masyarakat di RT 40 mengharapkan adanya pembangunan posyandu, sebab sejak tahun 2019 RT tersebut tidak memiliki posyandu, dan sampai saat ini masih menumpang di masjid.
“Masyarakat di RT 40 itu juga mengharapkan adanya insentif bagi petugas posyandu, dan relawan pemadam kebakaran setempat mengharapkan adanya bantuan kendaraan roda 3 yakni tossa serta mereka meminta penerangan di Jalan Kenan Sandan maupun pemeliharaan jalan. Aspirasi ini akan kita koordinasikan ke instansi terkait,” imbuhnya. (irj/ens/ko)