Jelang Idulfitri, Pastikan Ketersediaan Pangan Mencukupi

by
by
KUNJUNGI: Bupati Kotim H Halikinnor saat melakukan sidak pasar ikan PPM Sampit, belum lama ini.

SAMPIT-Satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) diminta untuk memastikan ketersediaan pangan mencukupi. Terutama menjelang hari Raya Idulfitri seperti saat ini. “Saya minta agar ketersediaan pangan kita dipastikan aman menjelang Hari Raya Idulfi tri ini,” kata Bupati Kotim, Halikinnor, Selasa (18/4).

Lebih lanjut dikatakannya, lonjakan kebutuhan terhadap pangan akan naik saat menjelang hari besar seperti Idulfi tri. Hal itu karena masyarakat banyak yang membuat kebutuhan lebaran seperti kue dan makanan khas lainnya. Sehingga kebutuhan masyarakat harus tersedia.

“Menjelang lebaran seperti ini kebutuhan masyarakat cenderung naik karena mereka ingin membuat kue dan lain sebagainya.

Makanya perlu dicek dan dipastikan pangan kita cukup,” ucap Halikin.

Dirinya juga meminta kepada dinas terkait untuk melakukan monitoring terhadap harga pangan yang ada di pasar. Hal itu untuk mencegah kenaikan harga yang signifi kan.

“Saya minta harga bahan pokok di pasar yang ada di daerah ini mohon di cek, Agar tidak terjadi kenaikan yang signifi kan,” pintanya.

Sementara itu, Kabag Ekonomi Setda Kotim, Bahalap mengatakan ketersediaan bahan pokok di Kabupaten Kotim dapat dipastikan aman hingga lebaran nanti. Ketersediaan itu sesuai dengan prognosa yang dikeluarkan bahan ketahanan pangan.

“Menurut prognosa badan ketahanan pangan, 11 bapok kita ketersediaannya aman hingga lebaran. Surplus hingga bulan Mei nanti,”ujar Bahalap Dikatakannya, ada beberapa komoditas yang mengalami lonjakan menjelang lebaran. Bahan pokok tersebut seperti bawang merah dan telur. Menurutnya hal tersebut merupakan hal biasa saat menjelang hari raya keagamaan.

“Jika mendekati hari besar agama seperti lebaran, memang biasanya ada peningkatan seperti telur ayam misalnya. Karena menjelang lebaran, kebutuhan meningkat untuk membuat kue dan lain sebagainya,” ungkapnya.

Dia juga mengatakan untuk menghindari kelangkaan komoditas dan tingginya harga akibat kelangkaan tersebut, pihaknya telah menyiasati dengan diadakannya pasar penyeimbang untuk menyeimbangkan harga pasaran di pasar umum.

“Kita akan siasati dengan pasar penyeimbang untuk menyeimbangkan harga yang ada di pasaran. Ini juga upaya agar bahan tersebut tidak memicu inflasi,”tutupnya. (sli/ans/ko)

Leave a Reply