MUARA TEWEH–Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara (Batara) H Tajeri dan Hj Sofia mengapresiasi salah satu perusahaan yang beroperasi di wilayah setempat, yaitu PT Suprabari Mapanindo Mineral (PT SMM) atas kepeduliannya dalam dunia pendidikan di Barito Utara.
“Kepedulian perusahaan tambang batu bara PT SMM terhadap pendidikan untuk warga masyarakat yang ada di daerah ini, khususnya warga yang berada di sekitar tambang cukup tinggi, dengan memberikan beasiswa untuk 2 orang warga yang berada di sekitar tambang yang saat ini kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muara Teweh,” kata Ketua Komisi III DPRD Barito Utara H Tajeri, beberapa waktu lalu.
Menurut Tajeri, bantuan beasiswa ini diserahkan perwakilan manajemen PT SMM melalui Adit Khofin selaku CSR Officer dan H Fahruraji kepada dua mahasiswa STIE Muara Teweh dari Desa Lemo 1 di ruang kerja Ketua STIE Muara Teweh di kampus setempat, Senin (17/4) lalu.
Dalam penyerahan beasiswa tersebut juga disaksikan Hj Sofia yang juga merupakan salah satu anggota dewan, para akademisi serta dihadiri Sekretaris Desa (Sekdes) Lemo I Zainal Arifin yang mendampingi kedua mahasiswa tersebut.
Ketua Komisi III DPRD Barito Utara yang juga sebagai Ketua Pembina Yayasan Batara H Tajeri mengucapkan terima kasih kepada PT SMM yang telah peduli dengan dunia pendidikan di daerah ini, terutama dengan memperhatikan pendidikan masyarakat di sekitar tambang.
Dia berharap, hal semacam ini dapat menjadi contoh bagi perusahan lain di daerah ini untuk ikut serta memajukan dunia pendidikan serta meringankan beban biaya perkuliahan bagi mereka yang berada di sekitar tambang yang terkendala dengan biaya pendidikan. Namun punya keinginan yang kuat untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi lagi (kuliah) guna memperbaiki taraf hidup, terutama dari sisi peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Partisipasi perusahan seperti ini sangat baik untuk memperkecil konflik sosial dengan masyarakat di sekitar tambang, dengan harapan perusahan sendiri dapat bekerja dan berusaha secara aman dan lancar,” ungkap legislator dari Fraksi Partai Gerindra Barito Utara tersebut.
Tajeri menjelaskan, STIE Muara Teweh merupakan salah satu perguruan tinggi swasta (PTS) terbaik ke-5 tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
“Alumni STIE ini meski dengan jurusan manajemen perusahaan, alhamdulilah sebagian mampu bersaing dan sukses menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Bahkan menjadi pejabat setingkat kepala dinas di daerah ini,” tegasnya.
Terkait bantuan yang diberikan dari pihak mana pun, menurut Tajeri, pihaknya selalu terbuka dalam pengelolaannya, meskipun ada kekurangan, karena dilakukan secara swakelola.
“Terkait dengan bantuan, apapun bentuknya akan kami kelola dengan baik dan selalu terbuka.
Meskipun jika ada bantuan yang diserahkan terjadi kekurangan, kami tak ragu mengeluarkan biaya dari dana pribadi kami sendiri sebagai bentuk kecintaan terhadap dunia pendidikan di daerah ini,” akuinya. (noy*/ens/ko)