
PALANGKA RAYA– Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah dari Fraksi Golkar Wisman mengingatkan kepada semua pihak supaya siap siaga dan waspada terhadap ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Bumi Tambun Bungai.
Menurut Wisman, dalam sepekan terakhir ini, cuaca panas sangat dirasakan di wilayah Kalteng.
Meskipun potensi hujan itu masih ada, namun kewaspadaan perlu ditingkatkan dalam rangka untuk meminimalisir dampak dari karhutla yang timbul.
“Karhutla perlu diantisipasi sejak dini dengan meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
Masyarakat kita ingatkan jangan membakar lahan sembarangan karena itu pastinya berbahaya bisa menimbulkan dampak yang lebih besar,” kata Wisman, Senin (8/5).
Ditambahkannya, terlebih lagi prediksi pada bulan Agustus 2023 mendatang akan terjadi fenomena elnino yang menyebabkan kemarau panjang serta kekeringan, sehingga dari sekarang hal-hal yang berkaitan dengan antisipasi bencana khususnya karhutla perlu disiapkan dengan matang.
“Wilayah Kalteng ini sangat rawan terjadi karhutla di saat kemarau. Itu sudah kita rasakan pada tahun-tahun dulu, di mana kabut asap melanda. Ini harus bisa kita hindari. Persiapan harus matang untuk meminimalisir dampak yang diakibatkan karhutla,” tegasnya.
Di sisi lain, sosialisasi juga perlu disampaikan oleh pemerintah kepada masyarakat secara luas di Kalteng, agar tidak membakar lahan sembarangan.
Sebab ketika kemarau sedikit saja ada kebakaran dampaknya akan lebih besar jika tidak segera ditangani.
“Sosialisasi ini merupakan salah satu antisipasi dini yang dilakukan agar karhutla tidak terjadi dan itu perlu disampaikan secara berkesinambungan.
Harapan kita tentu jangan sampai ada kabut asap lagi di wilayah Kalteng pada tahun ini,” harapnya. (irj/ens/ko)