PALANGKA RAYA – Kelompok tari Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 5 Kota Palangka Raya mengikuti lomba tari tingkat Provinsi Kalimantan Tengah yang digagas Bank Indonesia dengan nama Lokatari Borneo Lomba Kreasi Tarian Borneo Anak dan Remaja, Minggu (2/6).
Tari giring-giring yang dibawakan Waliya, Khoir, Qisya, Nizwa, Shafa dan Asqia merupakan tarian khas Dayak Maanyan Kalimantan Tengah.
Tarian ini mengekspresikan rasa kegembiraan dan kasih sayang setelah mendapatkan nikmat dari Tuhan Yang Maha Esa berupa hasil panen padi yang melimpah.
Tarian ini juga biasanya dibawakan untuk menyambut kedatangan tamu istimewa.
Dengan lincahnya Waliya dan kawan-kawan sambil berputar memegang tongkat yang pendek di tangan kanan yang berisi biji piding atau kerikil dan tongkat yang panjang di tangan kiri, seraya menghentakkan nya ke bumi, sehingga menimbulkan bunyi yang khas diiringi alunan musik dayak membuat suasana semakin ramai.
Kepala MIN 5 Kota Palangka Raya Muhamad Asran Dirun berharap siswa mengetahui jenis tari daerah Kalimantan Tengah.
Dengan mengenal tarian daerah, maka akan menambah wawasan dan kecintaan kepada budaya warisan leluhur kita, kata Asran.
“Kelompok tari dibawah asuhan Ulvi dan Yuni yang dimiliki MIN 5 Kota Palangka Raya merupakan pengembangan dari kegiatan ekstrakurikuler,” ucap Asran.
Sehingga siswa yang ikut dalam ekskul tari maka akan memiliki kemampuan berupa perasaan/ kepekaan (wirasa), kemampuan gerak (wiraga), penyesuaian gerakan dengan ritme lagu tari (wirama) dan mimik wajah/ bermain peran (wirupa), tukasnya. (hms/asdi/sma)